Demak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah berharap Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) setempat dapat membantu memfasilitasi dan mendorong upaya-upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) sehingga berdampak positif terhadap kemajuan daerah itu.
"Selain itu, kami juga berharap ICMI Demak sebagai wadah bagi para cendekiawan Muslim mengembangkan berbagai pemikiran kritis yang bermanfaat bagi kemajuan peradaban," kata Plt Bupati Demak Ali Makhsun saat menghadiri pelantikan pengurus organisasi daerah ICMI Kabupaten Demak di Rumah Makan Kalijaga Demak, Kamis.
Menurut dia sebagai organisasi sosial dan keagamaan, keberadaan ICMI memiliki peran penting dan strategis dalam kehidupan Muslim di Kabupaten Demak.
Terlebih lagi, kata dia, ICMI dapat menjadi penghubung antara tuntutan dan ajaran agama dengan realitas sosial kehidupan masyarakat.
Sebagai pusat pengkajian ilmu pengetahuan yang berbasis pada nilai-nilai Islam yang besar potensi dan pengaruhnya di masyarakat, dia berharap ICMI Demak dapat menjadi wadah bagi para cendekiawan Muslim untuk mengembangkan berbagai pemikiran kritis yang bermanfaat bagi kemajuan peradaban.
Melalui pendidikan, penelitian, dan pelatihan, dia berharap ICMI Demak dapat meningkatkan kualitas intelektual dan moral umat, sehingga tercipta generasi yang unggul dan kompeten dalam menghadapi tantangan zaman.
Menurut dia salah satu tantangan utama umat saat ini yakni peningkatan kualitas SDM. Pemerintah telah menempatkan pengembangan SDM unggul sebagai prioritas utama.
"SDM unggul yang diharapkan merupakan SDM yang sehat, cerdas, memiliki produktivitas tinggi, yakni produktif dalam menghasilkan suatu yang manfaat dan maslahat, memiliki semangat kompetensi tinggi, cinta tanah air, dan berakhlak mulia," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, Kabupaten Demak membutuhkan sumbangsih kader yang dinamis dan berdaya saing serta memiliki keterampilan dan pemahaman yang luas di berbagai sektor.
"Kami mengajak seluruh pengurus ICMI untuk bersinergi dengan pemerintah mewujudkan Demak bermartabat, maju, dan sejahtera. Jadilah agen perubahan dan pengembangan di Kabupaten Demak," ujarnya.
Baca juga: Penyaluran pupuk urea di Demak sudah 41,87 persen
"Selain itu, kami juga berharap ICMI Demak sebagai wadah bagi para cendekiawan Muslim mengembangkan berbagai pemikiran kritis yang bermanfaat bagi kemajuan peradaban," kata Plt Bupati Demak Ali Makhsun saat menghadiri pelantikan pengurus organisasi daerah ICMI Kabupaten Demak di Rumah Makan Kalijaga Demak, Kamis.
Menurut dia sebagai organisasi sosial dan keagamaan, keberadaan ICMI memiliki peran penting dan strategis dalam kehidupan Muslim di Kabupaten Demak.
Terlebih lagi, kata dia, ICMI dapat menjadi penghubung antara tuntutan dan ajaran agama dengan realitas sosial kehidupan masyarakat.
Sebagai pusat pengkajian ilmu pengetahuan yang berbasis pada nilai-nilai Islam yang besar potensi dan pengaruhnya di masyarakat, dia berharap ICMI Demak dapat menjadi wadah bagi para cendekiawan Muslim untuk mengembangkan berbagai pemikiran kritis yang bermanfaat bagi kemajuan peradaban.
Melalui pendidikan, penelitian, dan pelatihan, dia berharap ICMI Demak dapat meningkatkan kualitas intelektual dan moral umat, sehingga tercipta generasi yang unggul dan kompeten dalam menghadapi tantangan zaman.
Menurut dia salah satu tantangan utama umat saat ini yakni peningkatan kualitas SDM. Pemerintah telah menempatkan pengembangan SDM unggul sebagai prioritas utama.
"SDM unggul yang diharapkan merupakan SDM yang sehat, cerdas, memiliki produktivitas tinggi, yakni produktif dalam menghasilkan suatu yang manfaat dan maslahat, memiliki semangat kompetensi tinggi, cinta tanah air, dan berakhlak mulia," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, Kabupaten Demak membutuhkan sumbangsih kader yang dinamis dan berdaya saing serta memiliki keterampilan dan pemahaman yang luas di berbagai sektor.
"Kami mengajak seluruh pengurus ICMI untuk bersinergi dengan pemerintah mewujudkan Demak bermartabat, maju, dan sejahtera. Jadilah agen perubahan dan pengembangan di Kabupaten Demak," ujarnya.
Baca juga: Penyaluran pupuk urea di Demak sudah 41,87 persen