Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengajak kalangan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam pergelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, baik dalam bentuk penggunaan hak suara maupun dalam pengawasan.
"Ada empat kategori suksesnya pilkada, salah satunya partisipasi masyarakat yang tinggi," katanya, di Semarang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Nana saat menjadi pembicara kunci pada acara seminar kebangsaan bertema "Sukses Pilkada Serentak Tahun 2024" di Gedung Prof Purwahid Patrik SH Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya para mahasiswa dalam menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara, 27 November mendatang.
Menurut dia, perguruan tinggi punya peran yang sangat penting untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pilkada.
"Kami harapkan perguruan tinggi juga ikut berpartisipasi dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Jawa Tengah," katanya.
Selain itu, Nana juga mengatakan kepada mahasiswa untuk ikut melakukan pengawasan penyelenggaraan pilkada supaya berjalan lancar dan sukses.
"Saya pun mengajak rekan-rekan mahasiswa untuk mengikuti perkembangan pilkada, bisa sebagai pemantau ataupun pengawas," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Sebab, kata Nana, setiap tahapan pilkada punya potensi kerawanannya masing-masing, salah satunya adalah adanya hoaks atau berita bohong.
Sementara itu Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip Farid Darmawan berharap mahasiswa dapat terlibat dalam penyelenggaraan pilkada serentak, terutama dalam menggunakan hak pilihnya.
Ia juga mengimbau kepada para mahasiswa untuk tidak bersikap apatis karena ketika mahasiswa diam dan acuh terhadap pesta demokrasi adalah merupakan kesalahan.
"Pesan saya kepada kawan-kawan sekalian terkhusus pemilih muda, gunakan kesempatan ini. Mari kita sama-sama sukseskan (pilkada serentak)," katanya.
Baca juga: KPU Surakarta siapkan tema debat publik paslon Pilkada 2024
"Ada empat kategori suksesnya pilkada, salah satunya partisipasi masyarakat yang tinggi," katanya, di Semarang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Nana saat menjadi pembicara kunci pada acara seminar kebangsaan bertema "Sukses Pilkada Serentak Tahun 2024" di Gedung Prof Purwahid Patrik SH Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya para mahasiswa dalam menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara, 27 November mendatang.
Menurut dia, perguruan tinggi punya peran yang sangat penting untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pilkada.
"Kami harapkan perguruan tinggi juga ikut berpartisipasi dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Jawa Tengah," katanya.
Selain itu, Nana juga mengatakan kepada mahasiswa untuk ikut melakukan pengawasan penyelenggaraan pilkada supaya berjalan lancar dan sukses.
"Saya pun mengajak rekan-rekan mahasiswa untuk mengikuti perkembangan pilkada, bisa sebagai pemantau ataupun pengawas," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Sebab, kata Nana, setiap tahapan pilkada punya potensi kerawanannya masing-masing, salah satunya adalah adanya hoaks atau berita bohong.
Sementara itu Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip Farid Darmawan berharap mahasiswa dapat terlibat dalam penyelenggaraan pilkada serentak, terutama dalam menggunakan hak pilihnya.
Ia juga mengimbau kepada para mahasiswa untuk tidak bersikap apatis karena ketika mahasiswa diam dan acuh terhadap pesta demokrasi adalah merupakan kesalahan.
"Pesan saya kepada kawan-kawan sekalian terkhusus pemilih muda, gunakan kesempatan ini. Mari kita sama-sama sukseskan (pilkada serentak)," katanya.
Baca juga: KPU Surakarta siapkan tema debat publik paslon Pilkada 2024