Solo (ANTARA) - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta meningkatkan peringkat pada Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) XVII.
Dosen pembimbing ISI Surakarta Rendya Adi Kurniawan di Solo,Jawa Tengah Jumat mengatakan, pada Gemastik tahun ini, ISI Surakarta kembali meraih juara pada divisi animasi.
"Setelah meraih juara harapan 1 pada tahun lalu, tahun ini ISI Solo meraih juara 3," katanya.
Ia menjelaskan, delegasi ISI Surakarta tersebut yakni Tim Fear of Missing Out (F.O.M.O) yang diketuai oleh Bimosakti Fathurrahmansyah Capandri yang beranggotakan Septian Mahasin Akmal. Keduanya adalah mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual angkatan 2022.
Karya animasi tim tersebut berjudul From Another Me, For Another Me. Ia mengatakan karya animasi tersebut mengisahkan dua bersaudara yang bertemu melalui mesin waktu dan mampu mengatasi permasalahan sampah di kota mereka tinggal.
"Jalan cerita yang unik dalam animasi ini dieksekusi dengan menggabungkan animasi dua dan tiga dimensi," katanya.
Rendya mengatakan, dengan capaian juara tiga tersebut artinya koleksi kejuaraan ISI Surakarta dalam ajang Gemastik bertambah menjadi enam medali.
"Saat ini kami mulai menyiapkan tim-tim yang siap melanjutkan prestasi ISI Solo dalam ajang kompetisi nasional," katanya.
Dengan capaian ini ISI Surakarta juga berhasil meraih peringkat 8 dari 64 perguruan tinggi finalis Gemastik XVII. Beberapa perguruan tinggi di atas ISI Surakarta, yakni UI, ITS, ITB, Universitas Binus, UNS, Universitas Telkom, UB, dan UGM.
Baca juga: ISI Solo usung transformasi pada ulang tahun ke-60
Dosen pembimbing ISI Surakarta Rendya Adi Kurniawan di Solo,Jawa Tengah Jumat mengatakan, pada Gemastik tahun ini, ISI Surakarta kembali meraih juara pada divisi animasi.
"Setelah meraih juara harapan 1 pada tahun lalu, tahun ini ISI Solo meraih juara 3," katanya.
Ia menjelaskan, delegasi ISI Surakarta tersebut yakni Tim Fear of Missing Out (F.O.M.O) yang diketuai oleh Bimosakti Fathurrahmansyah Capandri yang beranggotakan Septian Mahasin Akmal. Keduanya adalah mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual angkatan 2022.
Karya animasi tim tersebut berjudul From Another Me, For Another Me. Ia mengatakan karya animasi tersebut mengisahkan dua bersaudara yang bertemu melalui mesin waktu dan mampu mengatasi permasalahan sampah di kota mereka tinggal.
"Jalan cerita yang unik dalam animasi ini dieksekusi dengan menggabungkan animasi dua dan tiga dimensi," katanya.
Rendya mengatakan, dengan capaian juara tiga tersebut artinya koleksi kejuaraan ISI Surakarta dalam ajang Gemastik bertambah menjadi enam medali.
"Saat ini kami mulai menyiapkan tim-tim yang siap melanjutkan prestasi ISI Solo dalam ajang kompetisi nasional," katanya.
Dengan capaian ini ISI Surakarta juga berhasil meraih peringkat 8 dari 64 perguruan tinggi finalis Gemastik XVII. Beberapa perguruan tinggi di atas ISI Surakarta, yakni UI, ITS, ITB, Universitas Binus, UNS, Universitas Telkom, UB, dan UGM.
Baca juga: ISI Solo usung transformasi pada ulang tahun ke-60