Solo (ANTARA) - Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jawa Tengah mengusung tema soal transformasi pada ulang tahun ke-60 perguruan tinggi tersebut pada tahun ini.

"Pada Dies Natalis Ke-60 ISI Solo tahun ini mengangkat tema '60 Tahun ISI Solo: Transformasi dan Jati Diri untuk Kejayaan Negeri'," kata Rektor ISI Solo I Nyoman Sukerna di Solo, Jumat.

Merujuk tema tersebut, kata dia, transformasi diartikan sebagai tujuan meningkatkan kualitas dan relevansi luaran pendidikan tinggi, sedangkan jati diri dalam konteks perguruan tinggi negeri (PTN) seni merujuk kepada karakteristik unik dan asli yang membedakan ISI Solo dengan perguruan tinggi lain.

"Ini mencakup nilai-nilai, tradisi, filosofi, dan pendekatan pendidikan yang telah berkembang dan dipertahankan sepanjang sejarah organisasi," katanya.

Ia mengatakan konsep autentisitas merujuk pada keaslian dan kejujuran dalam mengekspresikan dan mempertahankan jati diri tersebut.

"Dalam konteks ISI Solo, ini bisa berarti komitmen untuk mempertahankan standar akademik dan artistik yang tinggi, dedikasi untuk menghargai dan mempromosikan seni lokal maupun pendekatan inovatif untuk pendidikan seni," katanya.

Ia menjelaskan tentang frasa kejayaan negeri dalam konteks visi Indonesia Emas 2045 merujuk pada pencapaian puncak kemajuan dan kesejahteraan negara Indonesia pada 2045.

Terkait dengan rangkaian perayaan dies natalis, pihaknya menyiapkan sejumlah agenda, di antaranya ekspo seni dan festival pasca-penciptaan.

Ia mengatakan pada ekspo seni akan diperlihatkan capaian pembelajaran mahasiswa ISI Solo kepada masyarakat.

"Ekspo seni ini juga menjadi ajang promosi untuk calon mahasiswa baru jalur mandiri. Ekspo akan kami gelar pada Kamis (20/6)-Jumat (21/6)," katanya.

Festival pasca-penciptaan diselenggarakan pada 12-14 Juli 2024. Pada festival ini akan dipertunjukkan karya-karya unggulan mahasiswa Program Pascasarjana ISI Solo.

"Selain itu juga akan ada apresiasi terhadap karya-karya mahasiswa yang memiliki kontribusi nyata terhadap masyarakat secara langsung," katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk pergelaran seni, pameran seni dan seni media yang merupakan karya-karya seni unggulan mahasiswa Program Pascasarjana ISI Surakarta bidang seni penciptaan, orasi secara performatif atas karya yang telah dilahirkan, serta seminar.

Baca juga: Pedalangan ISI Solo Gelar Ruwatan Massal

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024