Semarang (ANTARA) - Polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan yang menewaskan mahasiswa bernama Muhammad Tirza Nugroho yang terjadi di Jalan Kelud, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (17/9) dini hari.
"Ada dua kelompok yang terindikasi terkait dengan peristiwa pembacokan tersebut," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andi Dharma Sena, di Semarang, Rabu.
Menurut dia, sejumlah orang yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut juga sudah diamankan.
Ia menuturkan sudah ada 11 saksi yang dimintai keterangan dalam penyelidikan peristiwa tersebut.
Sementara terhadap para terduga pelaku, ia meminta untuk segera menyerahkan diri.
Ia menegaskan kepolisian akan memburu dan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang sudah diketahui identitasnya tersebut jika berusaha kabur.
Adapun hasil autopsi terhadap korban yang merupakan mahasiswa Udinus Semarang itu, kata dia, diketahui penyebab kematian yakni kehabisan darah akibat luka di bagian paha.
Sebelumnya, seorang pemuda bernama Muhammad Tirza Nugroho tewas setelah dibacok oleh sekelompok orang yang akan tawuran.
Kejadian nahas tersebut bermula ketika korban berboncengan dengan rekannya di Jalan Kelud, Kota Semarang.
Di saat bersamaan, terdapat gerombolan yang berjumlah sekitar 10 orang yang diduga akan tawuran.
Saat melintas di lokasi, gerombolan tersebut menyerang korban yang sedang berboncengan sepeda motor itu.
Baca juga: Polisi tangkap siswa penganiaya guru di Demak
"Ada dua kelompok yang terindikasi terkait dengan peristiwa pembacokan tersebut," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andi Dharma Sena, di Semarang, Rabu.
Menurut dia, sejumlah orang yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut juga sudah diamankan.
Ia menuturkan sudah ada 11 saksi yang dimintai keterangan dalam penyelidikan peristiwa tersebut.
Sementara terhadap para terduga pelaku, ia meminta untuk segera menyerahkan diri.
Ia menegaskan kepolisian akan memburu dan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang sudah diketahui identitasnya tersebut jika berusaha kabur.
Adapun hasil autopsi terhadap korban yang merupakan mahasiswa Udinus Semarang itu, kata dia, diketahui penyebab kematian yakni kehabisan darah akibat luka di bagian paha.
Sebelumnya, seorang pemuda bernama Muhammad Tirza Nugroho tewas setelah dibacok oleh sekelompok orang yang akan tawuran.
Kejadian nahas tersebut bermula ketika korban berboncengan dengan rekannya di Jalan Kelud, Kota Semarang.
Di saat bersamaan, terdapat gerombolan yang berjumlah sekitar 10 orang yang diduga akan tawuran.
Saat melintas di lokasi, gerombolan tersebut menyerang korban yang sedang berboncengan sepeda motor itu.
Baca juga: Polisi tangkap siswa penganiaya guru di Demak