Boyolali (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terus melakukan upaya untuk menarik kunjungan ke perpustakaan daerah dengan menggelar berbagai program kegiatan, antara lain lomba-lomba bertema literasi, festival literasi Boyolali, bazar buku, pameran UMKM, dan pameran produk literasi serta seni Lukis.
Selain itu, kata Plt Kepala Dinas Arpus Kabupaten Boyolali Arief Gunarto, di Boyolali, Jumat, terdapat juga layanan outing class dari sekolah-sekolah yang ingin berkunjung ke perpustakaan serta ada kegiatan perpustakaan keliling untuk mendekatkan layanan bacaan kepada masyarakat.
"Perpustakaan keliling bertujuan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang lokasinya jauh dari Arpus karena demografi wilayah Kabupaten Boyolali sangat luas, yang terdiri pegunungan, dataran tinggi, maupun daratan," kata Arief.
Untuk layanan perpustakaan sekolah, lanjutnya, terdapat layanan perpustakaan keliling, layanan outing class di Gedung Perpustakaan Boyolali, lomba-lomba bertema literasi, pembinaan perpustakaan sekolah, pendampingan dan monitoring persiapan akreditasi perpustakaan sekolah.
Untuk layanan perpustakaan desa, kata dia, terdapat program pendampingan pengelola perpustakaan desa, lokakarya, bimbingan teknis (bimtek) penyusunan data perpustakaan, dan sejumlah 261 desa dan enam kelurahan di Boyolali telah mendapatkan akses Perpustakaan Digital Remen Maos. Salam waktu dekat seluruh desa/kelurahan di Boyolali akan dibuatkan perpustakaan digital pe rdesa/kelurahan bekerja sama dengan salah satu penyedia buku digital di Boyolali.
Dia mengatakan untuk memperkuat literasi bacaan kepada masyarakat luas sangat penting, karena itu kedepannya setiap tahun tiap kabupaten akan ada pengukuran tingkat kegemaran membaca dan indeks pembangunan literasi masyarakat untuk mengukur sejauh mana tingkat kegemaran membaca masyarakat.
Program-program kegiatan yang ada di Perpustakaan Boyolali bertujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat, termasuk program unggulan Perpustakaan Boyolali yaitu penyusunan Buku Boyolali Kaya Cerita.
Sementara itu Kunjungan pembaca di Perpustakaan Boyolali rata-rata sebanyak 5.000 orang hingga 6.000-an orang per bulan, untuk total hingga per Agustus tahun ini sebanyak 51.052 orang atau 73 persen dari target kunjungan 70.000 orang selama 2024.
Baca juga: Dinas Arpus Boyolali bantu berikan pelayanan literasi masyarakat
Selain itu, kata Plt Kepala Dinas Arpus Kabupaten Boyolali Arief Gunarto, di Boyolali, Jumat, terdapat juga layanan outing class dari sekolah-sekolah yang ingin berkunjung ke perpustakaan serta ada kegiatan perpustakaan keliling untuk mendekatkan layanan bacaan kepada masyarakat.
"Perpustakaan keliling bertujuan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang lokasinya jauh dari Arpus karena demografi wilayah Kabupaten Boyolali sangat luas, yang terdiri pegunungan, dataran tinggi, maupun daratan," kata Arief.
Untuk layanan perpustakaan sekolah, lanjutnya, terdapat layanan perpustakaan keliling, layanan outing class di Gedung Perpustakaan Boyolali, lomba-lomba bertema literasi, pembinaan perpustakaan sekolah, pendampingan dan monitoring persiapan akreditasi perpustakaan sekolah.
Untuk layanan perpustakaan desa, kata dia, terdapat program pendampingan pengelola perpustakaan desa, lokakarya, bimbingan teknis (bimtek) penyusunan data perpustakaan, dan sejumlah 261 desa dan enam kelurahan di Boyolali telah mendapatkan akses Perpustakaan Digital Remen Maos. Salam waktu dekat seluruh desa/kelurahan di Boyolali akan dibuatkan perpustakaan digital pe rdesa/kelurahan bekerja sama dengan salah satu penyedia buku digital di Boyolali.
Dia mengatakan untuk memperkuat literasi bacaan kepada masyarakat luas sangat penting, karena itu kedepannya setiap tahun tiap kabupaten akan ada pengukuran tingkat kegemaran membaca dan indeks pembangunan literasi masyarakat untuk mengukur sejauh mana tingkat kegemaran membaca masyarakat.
Program-program kegiatan yang ada di Perpustakaan Boyolali bertujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat, termasuk program unggulan Perpustakaan Boyolali yaitu penyusunan Buku Boyolali Kaya Cerita.
Sementara itu Kunjungan pembaca di Perpustakaan Boyolali rata-rata sebanyak 5.000 orang hingga 6.000-an orang per bulan, untuk total hingga per Agustus tahun ini sebanyak 51.052 orang atau 73 persen dari target kunjungan 70.000 orang selama 2024.
Baca juga: Dinas Arpus Boyolali bantu berikan pelayanan literasi masyarakat