Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memberikan bantuan hibah dalam bentuk barang dan uang kepada 35 kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) dari berbagai wilayah Banyumas.
Saat menyerahkan bantuan di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu, Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengharapkan kelompok tani penerima hibah akan semakin baik dalam meningkatkan produksi pertanian.
Selain itu, kata dia, bantuan hibah barang serta uang yang bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Banyumas tersebut bisa memberikan berkah bagi kelompok tani.
"Saya berharap bantuan hibah ini dapat mendorong kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Banyumas," katanya.
Baca juga: Petani-peternak milenial dukung Sadewo-Lintarti di Pilkada Banyumas 2024
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan-KP) Kabupaten Banyumas Arif Sukmo Buwono pada tahun 2024 terdapat enam kegiatan pembangunan yang dapat membantu 35 kelompok tani.
Menurut dia, enam kegiatan tersebut meliputi pembangunan dam parit, pembangunan rumah kaca (screen house) modern, pembangunan prasarana pengolahan kopi atau dapur sehat, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi tersier, dan budi daya tembakau.
"Sementara pembangunan bantuan hibah barang atau hibah uang yang diserahkan kepada 35 kelompok tani dan gapoktan berasal dari APBN dan APBD," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, pembangunan sarana pertanian dan hibah berasal dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3.095.000.000 dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp688.000.000 serta dukungan dana dari APBD sebesar Rp1.706.787.500.
Baca juga: Petani di Sukoharjo maksimalkan lahan kemarau dengan tanam palawija
Saat menyerahkan bantuan di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu, Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengharapkan kelompok tani penerima hibah akan semakin baik dalam meningkatkan produksi pertanian.
Selain itu, kata dia, bantuan hibah barang serta uang yang bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Banyumas tersebut bisa memberikan berkah bagi kelompok tani.
"Saya berharap bantuan hibah ini dapat mendorong kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Banyumas," katanya.
Baca juga: Petani-peternak milenial dukung Sadewo-Lintarti di Pilkada Banyumas 2024
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan-KP) Kabupaten Banyumas Arif Sukmo Buwono pada tahun 2024 terdapat enam kegiatan pembangunan yang dapat membantu 35 kelompok tani.
Menurut dia, enam kegiatan tersebut meliputi pembangunan dam parit, pembangunan rumah kaca (screen house) modern, pembangunan prasarana pengolahan kopi atau dapur sehat, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi tersier, dan budi daya tembakau.
"Sementara pembangunan bantuan hibah barang atau hibah uang yang diserahkan kepada 35 kelompok tani dan gapoktan berasal dari APBN dan APBD," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, pembangunan sarana pertanian dan hibah berasal dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3.095.000.000 dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp688.000.000 serta dukungan dana dari APBD sebesar Rp1.706.787.500.
Baca juga: Petani di Sukoharjo maksimalkan lahan kemarau dengan tanam palawija