Kudus (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan 44 atlet asal Kudus yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara bisa menyumbangkan lima medali emas.
"Dari 14 nomor cabang olahraga yang akan diikuti 44 atlet asal Kudus, terdapat lima cabor yang berpotensi menghasilkan medali emas," kata Ketua KONI Kudus Sulistiyanto ditemui usai pelepasan atlet asal Kudus untuk bergabung dengan kontingen Jawa Tengah, di Pendopo Kudus, Senin.
Kelima cabang olahraga tersebut, kata dia, ada tenis meja, sambo, badminton, pencak silat, dan gulat. Sedangkan cabang lainnya yang akan diikuti, yakni bola voli, vola basket, petanque, judo, anggar, akuatik, panjat tebing, woodball, dan tarung derajat.
Meskipun kelima cabang olahraga tersebut berpotensi mendapatkan medali emas, dia tetap berharap untuk cabang lainnya juga bisa tampil optimal untuk bisa menyumbangkan medali.
Apalagi, kata dia, semua atlet yang akan memperkuat kontingen Jateng sudah dipersiapkan secara maksimal, sehingga ditargetkan bisa tampil optimal agar bisa meraih medali.
"Kami juga sudah menyiapkan bonus untuk para atlet yang berprestasi," ujarnya.
Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie berharap para atlet yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut bisa bermain secara maksimal dan tanpa beban.
"Atlet yang akan berlaga di PON Aceh ini tentunya patut bangga karena bisa mewakili Kabupaten Kudus," ujarnya.
Menurut dia keberangkatan mereka terselip tugas dan tanggung jawab untuk membayar kepercayaan. Namun tanggung jawab tersebut jangan sampai menjadi beban mereka saat berlaga.
"Jadikan ini sebagai penyemangat dan main tanpa beban agar hasilnya juga bisa maksimal," ujarnya.
Sementara itu, Safira Dwi Meilani atlet pencak silat mengakui siap menyumbangkan medali emas di ajang PON 2024.
Untuk mewujudkan target emas tersebut, dia mengakui, sudah mempersiapkan diri sejak Januari 2024. Untuk atlet pencak silat dari Kudus yang akan bergabung bersama kontingen Jateng ada dua orang, sedangkan dari Jateng totalnya ada 20 orang.
Safira Dwi Meilani yang juga menyumbangkan medali emas pada cabang olahraga pencak silat di ajang Southeast Asian (SEA) Games Kamboja 2023.
Baca juga: PON 2024, Jawa Tengah imbang tanpa gol lawan Sulawesi Barat
"Dari 14 nomor cabang olahraga yang akan diikuti 44 atlet asal Kudus, terdapat lima cabor yang berpotensi menghasilkan medali emas," kata Ketua KONI Kudus Sulistiyanto ditemui usai pelepasan atlet asal Kudus untuk bergabung dengan kontingen Jawa Tengah, di Pendopo Kudus, Senin.
Kelima cabang olahraga tersebut, kata dia, ada tenis meja, sambo, badminton, pencak silat, dan gulat. Sedangkan cabang lainnya yang akan diikuti, yakni bola voli, vola basket, petanque, judo, anggar, akuatik, panjat tebing, woodball, dan tarung derajat.
Meskipun kelima cabang olahraga tersebut berpotensi mendapatkan medali emas, dia tetap berharap untuk cabang lainnya juga bisa tampil optimal untuk bisa menyumbangkan medali.
Apalagi, kata dia, semua atlet yang akan memperkuat kontingen Jateng sudah dipersiapkan secara maksimal, sehingga ditargetkan bisa tampil optimal agar bisa meraih medali.
"Kami juga sudah menyiapkan bonus untuk para atlet yang berprestasi," ujarnya.
Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie berharap para atlet yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut bisa bermain secara maksimal dan tanpa beban.
"Atlet yang akan berlaga di PON Aceh ini tentunya patut bangga karena bisa mewakili Kabupaten Kudus," ujarnya.
Menurut dia keberangkatan mereka terselip tugas dan tanggung jawab untuk membayar kepercayaan. Namun tanggung jawab tersebut jangan sampai menjadi beban mereka saat berlaga.
"Jadikan ini sebagai penyemangat dan main tanpa beban agar hasilnya juga bisa maksimal," ujarnya.
Sementara itu, Safira Dwi Meilani atlet pencak silat mengakui siap menyumbangkan medali emas di ajang PON 2024.
Untuk mewujudkan target emas tersebut, dia mengakui, sudah mempersiapkan diri sejak Januari 2024. Untuk atlet pencak silat dari Kudus yang akan bergabung bersama kontingen Jateng ada dua orang, sedangkan dari Jateng totalnya ada 20 orang.
Safira Dwi Meilani yang juga menyumbangkan medali emas pada cabang olahraga pencak silat di ajang Southeast Asian (SEA) Games Kamboja 2023.
Baca juga: PON 2024, Jawa Tengah imbang tanpa gol lawan Sulawesi Barat