Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (FEB Unsoed) telah menandai langkah baru dalam meningkatkan fasilitas kampus dengan meresmikan shelter hasil kerja sama dengan Grab, salah satu platform teknologi terkemuka di Indonesia.
Shelter yang berlokasi di area kampus FEB Unsoed ini diresmikan pada hari Kamis (29/8), dengan dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FEB Unsoed Yudha Aryo Sudibyo, S.E., M.Sc., Akt., Ph.D., dan West Central Java City Manager Grab Mawaddi Lubby.
Shelter ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas akademika dalam menggunakan layanan Grab di sekitar kampus.
Dengan adanya shelter ini, diharapkan mobilitas di dalam dan sekitar area kampus menjadi lebih efisien, sekaligus menjadi titik temu strategis bagi pengguna layanan Grab.
Selain menyediakan shelter, Grab juga mendukung FEB Unsoed dalam berbagai kegiatan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dukungan ini termasuk penyediaan praktisi untuk mengajar di kampus, booth untuk mahasiswa yang memiliki usaha, voucher promo khusus untuk Unsoed, serta partisipasi dalam berbagai kegiatan mahasiswa.
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FEB Unsoed Yudha Aryo Sudibyo menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
"Kerja sama ini tidak hanya memperkuat fasilitas kampus tetapi juga memberikan kemudahan dalam aktivitas harian mahasiswa dan staf. Ini adalah langkah penting dalam mendukung sivitas akademika dengan layanan yang memadai," ujarnya.
Baca juga: PKKMB Profesi Apoteker Unsoed mencetak pemimpin dan manajer masa depan
Mawaddi Lubby dari Grab juga menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Grab dalam mendukung komunitas kampus.
"Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan FEB Unsoed. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh sivitas akademika, serta mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa," ungkapnya.
Pada acara peresmian tersebut juga diadakan Seminar Technopreneur, yang diinisiasi oleh beberapa organisasi mahasiswa di FEB Unsoed.
Seminar ini menghadirkan para praktisi teknologi dan wirausaha untuk berbagi wawasan tentang pemanfaatan teknologi dalam pengembangan bisnis di era digital.
Ketua Laboratorium Kewirausahaan FEB Unsoed Muhammad Syah Fibrika Ramadhan, S.E., M.E. menyebutkan bahwa kerja sama dengan Grab ini adalah bagian dari komitmen Laboratorium Kewirausahaan untuk terus mendukung pengembangan potensi kewirausahaan mahasiswa.
"Shelter ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi strategis lainnya yang akan meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan di FEB Unsoed," katanya.
Dengan hadirnya shelter ini, FEB Unsoed berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh sivitas akademika, serta mendukung terciptanya lingkungan kampus yang lebih dinamis dan ramah teknologi.
Baca juga: Unsoed terima sertifikat sebagai anggota JDIHN terintegrasi
Baca juga: Tiga perguruan tinggi sukses menggelar program Joint Summer Course 2024
Baca juga: Inilah prediksi pakar untuk Pilkada Jateng
Shelter yang berlokasi di area kampus FEB Unsoed ini diresmikan pada hari Kamis (29/8), dengan dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FEB Unsoed Yudha Aryo Sudibyo, S.E., M.Sc., Akt., Ph.D., dan West Central Java City Manager Grab Mawaddi Lubby.
Shelter ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas akademika dalam menggunakan layanan Grab di sekitar kampus.
Dengan adanya shelter ini, diharapkan mobilitas di dalam dan sekitar area kampus menjadi lebih efisien, sekaligus menjadi titik temu strategis bagi pengguna layanan Grab.
Selain menyediakan shelter, Grab juga mendukung FEB Unsoed dalam berbagai kegiatan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dukungan ini termasuk penyediaan praktisi untuk mengajar di kampus, booth untuk mahasiswa yang memiliki usaha, voucher promo khusus untuk Unsoed, serta partisipasi dalam berbagai kegiatan mahasiswa.
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FEB Unsoed Yudha Aryo Sudibyo menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
"Kerja sama ini tidak hanya memperkuat fasilitas kampus tetapi juga memberikan kemudahan dalam aktivitas harian mahasiswa dan staf. Ini adalah langkah penting dalam mendukung sivitas akademika dengan layanan yang memadai," ujarnya.
Baca juga: PKKMB Profesi Apoteker Unsoed mencetak pemimpin dan manajer masa depan
Mawaddi Lubby dari Grab juga menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Grab dalam mendukung komunitas kampus.
"Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan FEB Unsoed. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh sivitas akademika, serta mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa," ungkapnya.
Pada acara peresmian tersebut juga diadakan Seminar Technopreneur, yang diinisiasi oleh beberapa organisasi mahasiswa di FEB Unsoed.
Seminar ini menghadirkan para praktisi teknologi dan wirausaha untuk berbagi wawasan tentang pemanfaatan teknologi dalam pengembangan bisnis di era digital.
Ketua Laboratorium Kewirausahaan FEB Unsoed Muhammad Syah Fibrika Ramadhan, S.E., M.E. menyebutkan bahwa kerja sama dengan Grab ini adalah bagian dari komitmen Laboratorium Kewirausahaan untuk terus mendukung pengembangan potensi kewirausahaan mahasiswa.
"Shelter ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi strategis lainnya yang akan meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan di FEB Unsoed," katanya.
Dengan hadirnya shelter ini, FEB Unsoed berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh sivitas akademika, serta mendukung terciptanya lingkungan kampus yang lebih dinamis dan ramah teknologi.
Baca juga: Unsoed terima sertifikat sebagai anggota JDIHN terintegrasi
Baca juga: Tiga perguruan tinggi sukses menggelar program Joint Summer Course 2024
Baca juga: Inilah prediksi pakar untuk Pilkada Jateng