Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bersama Perum Bulog Tegal mulai mendistribusikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap ketiga kepada 28.117 keluarga penerima manfaat (KPM).
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pada tahap ini disalurkan bantuan beras untuk Agustus, Oktober, dan Desember 2024 dimana setiap keluarga penerima manfaat akan menerima 10 kilogram beras per bulan.
"Pendistribusian bantuan CBP tahap ketiga sudah mulai dilaksanakan di kelurahan masing-masing dengan jumlah KPM yang berbeda-beda, dimana datanya sudah diverifikasi oleh instansi terkait," katanya.
Bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahap ketiga ini berasal dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog.
Namun, pada pendistribusian bantuan pangan CBP pada saat ini, ada perubahan cara pengambilannya yaitu yang semula penyaluran bantuan ini diambil di kantor pos tetapi kini sesuai petunjuk teknis didistribusikan melalui PT Jasa Prima Logistik Bulog dan bantuan diambil di kelurahan masing-masing.
"Alhamdulillah sudah langsung didistribusikan pada semua kelurahan yang berada di empat kecamatan. Jumlahnya pun berbeda-beda berdasar data yang sudah diverifikasi oleh Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil," katanya.
Afzan Arslan berharap pendistribusian bantuan beras ini bisa berjalan lancar tanpa ada kendala apapun serta dapat bermanfaat untuk membantu masyarakat yang menerima.
"Semoga bisa dimanfaatkan betul untuk warga sebagai makanan pokok dan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," katanya.
Kepala Perum Bulog Cabang Tegal Anna Marianofa mengatakan bahwa stok beras yang tersimpan di beberapa gudang diperkirakan masih cukup hingga empat bulan ke depan.
"Stok beras di gudang kami sekitar 5.600 ton. Insya Allah, stoknya cukup sampai empat bulan ke depan. Untuk penyaluran pangan CBP tahap ketiga ini untuk alokasi Agustus, Oktober, dan Desember 2024," katanya.
Baca juga: Bulog Banyumas gelar "Bulog Siaga Merdeka" untuk rayakan HUT RI
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pada tahap ini disalurkan bantuan beras untuk Agustus, Oktober, dan Desember 2024 dimana setiap keluarga penerima manfaat akan menerima 10 kilogram beras per bulan.
"Pendistribusian bantuan CBP tahap ketiga sudah mulai dilaksanakan di kelurahan masing-masing dengan jumlah KPM yang berbeda-beda, dimana datanya sudah diverifikasi oleh instansi terkait," katanya.
Bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahap ketiga ini berasal dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog.
Namun, pada pendistribusian bantuan pangan CBP pada saat ini, ada perubahan cara pengambilannya yaitu yang semula penyaluran bantuan ini diambil di kantor pos tetapi kini sesuai petunjuk teknis didistribusikan melalui PT Jasa Prima Logistik Bulog dan bantuan diambil di kelurahan masing-masing.
"Alhamdulillah sudah langsung didistribusikan pada semua kelurahan yang berada di empat kecamatan. Jumlahnya pun berbeda-beda berdasar data yang sudah diverifikasi oleh Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil," katanya.
Afzan Arslan berharap pendistribusian bantuan beras ini bisa berjalan lancar tanpa ada kendala apapun serta dapat bermanfaat untuk membantu masyarakat yang menerima.
"Semoga bisa dimanfaatkan betul untuk warga sebagai makanan pokok dan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," katanya.
Kepala Perum Bulog Cabang Tegal Anna Marianofa mengatakan bahwa stok beras yang tersimpan di beberapa gudang diperkirakan masih cukup hingga empat bulan ke depan.
"Stok beras di gudang kami sekitar 5.600 ton. Insya Allah, stoknya cukup sampai empat bulan ke depan. Untuk penyaluran pangan CBP tahap ketiga ini untuk alokasi Agustus, Oktober, dan Desember 2024," katanya.
Baca juga: Bulog Banyumas gelar "Bulog Siaga Merdeka" untuk rayakan HUT RI