Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang melakukan berbagai pendekatan sebagai langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan kalangan lansia di daerah setempat.
"Pemkot Magelang sangat berkomitmen dalam kesejahteraan masyarakat, termasuk kelompok lansia, sesuai amanat Perda Nomor 1 Tahun 2025 tentang Usia Lanjut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Berbagai pendekaan itu, antara lain pendekatan kesehatan dengan mempermudah akses pelayanan kesehatan seperti melalui program Jemput Sakit Antar Sehat (JSAS), Siaga Among Raga, termasuk melalui posyandu yang didalamnya ada penyuluhan, senam, dan pemeriksaan kesehatan.
Selain itu, pendekatan sosial dengan pelayanan yang disesuaikan dengan kategori potensial dan non-potensial secara ekonomi maupun fisik dan pendekatan melalui pemberdayaan masyarakat, spiritual keagamaan, dan lingkungan.
Pemkot Magelang mencanangkan RW04 Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang sebagai Kampung Santun Lansia pada Selasa (13/8). Pencanangan secara simbolis dilakukan Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur di balai RW setempat.
Kampung Santun Lansia di RW setempat sebagai yang kedua di daerah itu setelah hal serupa di RW10 Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Juli lalu.
Ia menjelaskan Kampung Santun Lansia suatu tatanan kehidupan masyarakat yang semua komponen di dalamnya mendukung dan berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat kelompok lansia.
Semakin baik pembangunan suatu daerah, kata dia, maka semakin baik pula kondisi kesejahteraan masyarakat dan biasanya usia harapan hidup juga bertambah panjang. Usia harapan hidup di Kota Magelang 77,22 tahun.
Wakil Wali Kota Magelang KH Mansyur menyampaikan apresiasi atas pencanangan Kampung Santun Lansia RW04 Kelurahan Kemirirejo karena sebagai inisiatif yang positif untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia di wilayah itu.
"Ini adalah upaya untuk menciptakan lingkungan yang ramah lansia, di mana mereka bisa hidup dengan nyaman, mandiri, dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan," katanya.
Ia mengharapkan para lansia tetap produktif dan menebar kebaikan bagi sesama.
"Pemkot Magelang sangat berkomitmen dalam kesejahteraan masyarakat, termasuk kelompok lansia, sesuai amanat Perda Nomor 1 Tahun 2025 tentang Usia Lanjut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Berbagai pendekaan itu, antara lain pendekatan kesehatan dengan mempermudah akses pelayanan kesehatan seperti melalui program Jemput Sakit Antar Sehat (JSAS), Siaga Among Raga, termasuk melalui posyandu yang didalamnya ada penyuluhan, senam, dan pemeriksaan kesehatan.
Selain itu, pendekatan sosial dengan pelayanan yang disesuaikan dengan kategori potensial dan non-potensial secara ekonomi maupun fisik dan pendekatan melalui pemberdayaan masyarakat, spiritual keagamaan, dan lingkungan.
Pemkot Magelang mencanangkan RW04 Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang sebagai Kampung Santun Lansia pada Selasa (13/8). Pencanangan secara simbolis dilakukan Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur di balai RW setempat.
Kampung Santun Lansia di RW setempat sebagai yang kedua di daerah itu setelah hal serupa di RW10 Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Juli lalu.
Ia menjelaskan Kampung Santun Lansia suatu tatanan kehidupan masyarakat yang semua komponen di dalamnya mendukung dan berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat kelompok lansia.
Semakin baik pembangunan suatu daerah, kata dia, maka semakin baik pula kondisi kesejahteraan masyarakat dan biasanya usia harapan hidup juga bertambah panjang. Usia harapan hidup di Kota Magelang 77,22 tahun.
Wakil Wali Kota Magelang KH Mansyur menyampaikan apresiasi atas pencanangan Kampung Santun Lansia RW04 Kelurahan Kemirirejo karena sebagai inisiatif yang positif untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia di wilayah itu.
"Ini adalah upaya untuk menciptakan lingkungan yang ramah lansia, di mana mereka bisa hidup dengan nyaman, mandiri, dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan," katanya.
Ia mengharapkan para lansia tetap produktif dan menebar kebaikan bagi sesama.