Temanggung (ANTARA) - Pasangan Heri Ibnu Wibowo dan Fuad Hidayat (Bowo Fuad) menggelar deklarasi sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung untuk maju pada pemilihan kepada daerah (pilkada) 2024.

"Kita sudah mendapatkan perintah, mendapatkan rekomendasi untuk menyosialisasikan kepada seluruh kalayak di Kabupaten Temanggung," kata bakal calon Bupati Temanggung Bowo di Temanggung, Kamis (8/8) malam.

Pada deklarasi pasangan Bowo Fuad itu dilakukan doa bersama di halaman Gedung Pemuda Temanggung yang dihadiri masyarakat. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, dan PSI

"Selama ini masyarakat masih bertanya-tanya Bowo pasangane sopo, Fuad pasangane sopo, karena masih membuat baliho sendiri-sendiri dan Alhamdulillah dengan deklarasi ini nanti tim-tim dari kami baik tim sukses maupun relawan akan terus bergerak menyosialisasikan kepada masyarakat," katanya.

Ia mengajak masyarakat untuk menyukseskan pilkada, dan juga menyukseskan pasangan Bowo Fuad.

"Insya Allah kami akan bekerja secara maksimal untuk kemenangan ini, tentunya dengan teman-teman semua dari tim sukses dan relawan bersatu padu untuk menuju Temanggung yang lebih hebat dan lebih mantap," katanya.

Fuad Hidayat menyampaikan pasangan Bowo Fuad berkomitmen bahwa Temanggung harus bersih, tidak hanya fisik kotanya tetapi justru birokrasi pemerintahan dan salah satu pintu masuk membangun birokrasi yang bersih itu adalah pilkada ini tidak boleh terlalu mahal.

"Alhamdulillah malam hari ini sahabat semua bisa menyaksikan, kami menduga acara yang sederhana ini ternyata respon masyarakat luar biasa dan kami tidak mengeluarkan uang untuk mereka datang ke sini. Kami sangat terharu partisipasi masyarakat luar biasa dan kami menyakini ketika bisa menyentuh hati masyarakat, pilkada Temanggung akan bisa dilaksanakan dengan ongkos yang rendah, ongkos yang rasional," katanya.

Menurut dia, kalau hal itu bisa diciptakan bersama-sama birokrasi pemerintahan lima tahun ke depan, akan sangat menguntungkan masyarakat, dan APBD akan efisien dan efektif, apalagi ada bantuan keuangan dari provinsi dan pusat, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat Temanggung.

"Tetapi kalau logika yang dibangun adalah uang, pragmatisme politik maka itu adalah pintu masuk kehancuran birokrasi pemerintahan di Temanggung. Maka kita harus melawan pragmatisme politik di Kabupaten Temanggung," katanya.

Ia menyatakan masyarakat pasti sepakat karena pragmatisme politik, kalau ada calon yang kemudian menggunakan uang sebagai senjata utama untuk memenangkan pilkada maka harus dicurigai bersama-sama karena potensi penyelewengan lima tahun ke depan akan sangat besar.

"Oleh karena itu pasangan Bowo Fuad ingin menyentuh hati masyarakat, kami ingin bersama-sama masyarakat membangun Temanggung dengan cara yang baik, santun dan enak," katanya.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024