Solo (ANTARA) - Salah satu objek wisata di Kota Solo yang belum lama ini diresmikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Taman Balekambang kembali ditutup sementara waktu untuk perbaikan taman.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan, salah satu yang rusak adalah bagian tanaman.
Ia mengatakan, tanaman rusak karena terinjak oleh sebagian pengunjung yang memilih untuk mempersingkat jalan sehingga tidak melewati selasar yang seharusnya digunakan pejalan kaki.
Menurut dia, penutupan sementara ini akan dilakukan pada 29 Juli-2 Agustus.
Ia mengatakan, penutupan itu sekaligus dilakukan untuk mengevaluasi aturan yang diterapkan kepada pengunjung.
"Karena kan ini dipakai oleh banyak orang, nggak apa-apa nanti diperbaiki. Namun untuk menghindari agar tidak terjadi lagi kami lihat pergerakannya seperti apa. Kaitannya dengan aturan yang ada yang bisa diterapkan seperti apa," katanya.
Sementara itu, mengenai tiket yang dikenakan kepada setiap pengunjung, menurut dia untuk sementara ini sebesar Rp5.000/orang.
"Untuk tiket ini aturannya masih berdasarkan reservasi," katanya.
Mengenai jumlah pengunjung, dikatakannya, selama pembukaan beberapa hari setelah dilakukan peresmian, belasan ribu orang sudah datang ke Taman Balekambang.
Bahkan, jumlah pengunjung pada Minggu (28/7) sudah mencapai 13.000 orang.
Baca juga: Wapres resmikan penataan Taman Balekambang Surakarta
Baca juga: Taman Balekambang Surakarta dibuka mulai 25 Juli
Baca juga: Gibran sebut Taman Balekambang akan dikelola secara profesional
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan, salah satu yang rusak adalah bagian tanaman.
Ia mengatakan, tanaman rusak karena terinjak oleh sebagian pengunjung yang memilih untuk mempersingkat jalan sehingga tidak melewati selasar yang seharusnya digunakan pejalan kaki.
Menurut dia, penutupan sementara ini akan dilakukan pada 29 Juli-2 Agustus.
Ia mengatakan, penutupan itu sekaligus dilakukan untuk mengevaluasi aturan yang diterapkan kepada pengunjung.
"Karena kan ini dipakai oleh banyak orang, nggak apa-apa nanti diperbaiki. Namun untuk menghindari agar tidak terjadi lagi kami lihat pergerakannya seperti apa. Kaitannya dengan aturan yang ada yang bisa diterapkan seperti apa," katanya.
Sementara itu, mengenai tiket yang dikenakan kepada setiap pengunjung, menurut dia untuk sementara ini sebesar Rp5.000/orang.
"Untuk tiket ini aturannya masih berdasarkan reservasi," katanya.
Mengenai jumlah pengunjung, dikatakannya, selama pembukaan beberapa hari setelah dilakukan peresmian, belasan ribu orang sudah datang ke Taman Balekambang.
Bahkan, jumlah pengunjung pada Minggu (28/7) sudah mencapai 13.000 orang.
Baca juga: Wapres resmikan penataan Taman Balekambang Surakarta
Baca juga: Taman Balekambang Surakarta dibuka mulai 25 Juli
Baca juga: Gibran sebut Taman Balekambang akan dikelola secara profesional