Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta belum mengenakan tarif tiket pengunjung Taman Balekambang Solo menyusul saat ini masih dalam tahap uji coba.
Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD Kawasan Wisata Taman Balekambang Nina Herlina di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan untuk beberapa waktu ke depan para pengunjung masih bisa memasuki kawasan tersebut secara gratis.
"Nanti sambil dievaluasi dan menunggu arah kebijakan pimpinan," katanya.
Meski demikian, saat ini kawasan tersebut masih ditutup sementara usai pembukaan secara resmi oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu. Penutupan sementara ini dilakukan selama 29 Juli-2 Agustus untuk perbaikan sejumlah tanaman.
Beberapa perbaikan dan penataan dilakukan terutama untuk rumput yang rusak akibat diinjak-injak oleh para pengunjung.
Ia mengatakan kerusakan rumput yang paling parah terjadi di amfiteater yang merupakan gelanggang terbuka untuk pertunjukan hiburan dan seni.
Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan memberikan penanda agar pengunjung yang datang ke Taman Balekambang tidak lagi menginjak-injak rumput ketika sudah dibuka.
"Akan kami beri tanda tidak boleh menginjak rumput, sayangi taman, membuang sampah pada tempatnya, jaga kebersihan, dan alat-alat di Balekambang mohon dijaga dengan baik," katanya.
Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin berpesan agar pemerintah daerah sebagai pengelola dan masyarakat bisa bersama-sama merawat dan melestarikan lingkungan yang ada di taman tersebut.
"Jaga kebersihan, rawat fasilitasnya, dan gunakan taman ini dengan bijak agar keindahan dan kelestariannya dapat dirasakan generasi mendatang," katanya.
Baca juga: Baru diresmikan Wapres, Pemkot Surakarta tutup sementara Taman Balekambang