Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggiatkan Gerakan Pangan Murah sebagai upaya melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Lili Sulistyawati di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah itu menguntungkan masyarakat selaku konsumen untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.
"Kami sediakan 100 paket sembako yang dijual Rp90 ribu per paket. Paket sembako tersebut berisikan beras 5 kilogram, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan Gerakan Pangan Murah itu dipastikan harga paket sembako yang dijual di bawah harga pasar, terutama beras, telur, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih.
Harga bawang merah di pasaran biasanya dijual Rp25 ribu per kilogram tetapi di kegiatan Gerakan Pangan Murah hanya Rp17 ribu per kilogram.
"Kami langsung mendatangkan bawang merah itu dari produsen (petani) Temanggung sehingga harganya bisa lebih murah," katanya.
Lili mengatakan pihaknya tidak memberlakukan pembelian dengan sistem kupon maupun batasan tetapi masyarakat bisa langsung membeli ke stan yang menyediakan bahan pangan yang dibutuhkan.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Pekalongan Inggit Soraya mengatakan sebelumnya kegiatan gerakan pangan murah ini sering diadakan oleh pemerintah daerah.
"Saat ini gerakan pangan murah dilaksanakan dalam rangka HUT Ke-3 Bapanas 2024. Kegiatan ini selalu ditunggu masyarakat terutama untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di pasaran," katanya.
Baca juga: Bulog Banyumas segera salurkan bantuan pangan tahap ketiga
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Lili Sulistyawati di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah itu menguntungkan masyarakat selaku konsumen untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.
"Kami sediakan 100 paket sembako yang dijual Rp90 ribu per paket. Paket sembako tersebut berisikan beras 5 kilogram, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan Gerakan Pangan Murah itu dipastikan harga paket sembako yang dijual di bawah harga pasar, terutama beras, telur, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih.
Harga bawang merah di pasaran biasanya dijual Rp25 ribu per kilogram tetapi di kegiatan Gerakan Pangan Murah hanya Rp17 ribu per kilogram.
"Kami langsung mendatangkan bawang merah itu dari produsen (petani) Temanggung sehingga harganya bisa lebih murah," katanya.
Lili mengatakan pihaknya tidak memberlakukan pembelian dengan sistem kupon maupun batasan tetapi masyarakat bisa langsung membeli ke stan yang menyediakan bahan pangan yang dibutuhkan.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Pekalongan Inggit Soraya mengatakan sebelumnya kegiatan gerakan pangan murah ini sering diadakan oleh pemerintah daerah.
"Saat ini gerakan pangan murah dilaksanakan dalam rangka HUT Ke-3 Bapanas 2024. Kegiatan ini selalu ditunggu masyarakat terutama untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di pasaran," katanya.
Baca juga: Bulog Banyumas segera salurkan bantuan pangan tahap ketiga