Semarang (ANTARA) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk dalam rangka memperingati hari jadinya ke-68 tahun dan sejalan dengan komitmen Danamon dalam menjalankan inisiatif dan strategi berkelanjutan melalui program corporate social responsibility (CSR) dengan menggelar acara serah terima solar panel di Pondok Pesantren (Ponpes) Fadhlul Fadhlan, Semarang, sebagai salah satu komunitas pendidikan yang menjadi mitra Danamon.
"Sebagai bagian dari Kampanye Ekosistem Berkelanjutan Danamon, kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan dengan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk menurunkan emisi karbon. Program pemasangan solar panel ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan," kata Herry Hykmanto, Direktur Syariah dan Sustainability Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Danamon terus menerapkan serangkaian inisiatif untuk memenuhi komitmen penurunan emisi karbon. Inisiatif ini bertajuk Kampanye Ekosistem Berkelanjutan Danamon yang dimulai pada 2023. Program ini mencakup berbagai aksi di internal perusahaan, seperti pemasangan solar panel dan lampu LED, pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik (EV charging), penanaman mangrove, serta menstimulasi penggunaan produk berkelanjutan di kalangan karyawan.
“Best practice yang kami lakukan di level internal dijadikan acuan dalam pengembangan program CSR dan bisnis di berbagai komunitas mitra Danamon. Salah satu bentuk konkret dari program CSR ini adalah pemasangan solar panel untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan dalam pemenuhan kebutuhan listrik” kata Herry.
Solar panel dipandang sebagai instrumen yang dapat memproduksi energi bersih karena memiliki komponen sel fotovoltaik yang berfungsi untuk menangkap panas matahari yang dapat diubah menjadi energi listrik.
Penggunaan solar panel merupakan langkah bersih yang tidak menghasilkan emisi karbon, sehingga dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan memitigasi perubahan iklim yang sangat penting untuk melindungi manusia, satwa liar, dan ekosistem.
Paris Agreement United Nations Framework Convention terkait dengan perubahan iklim menyatakan setiap negara harus berkontribusi mengurangi pemanasan global dan menjaga kenaikan suhu rata-rata di bawah 2° C. Pemerintah Indonesia juga turut berkomitmen untuk menggunakan energi bersih sekitar 23 persen pada 2025 dan mencapai Net Zero Emissions pada 2060.
Oleh karena itu, penggunaan solar panel memberikan banyak manfaat ekonomi bagi penggunanya, seperti meminimalkan tagihan listrik, menaikkan nilai jual properti, serta memiliki daya tahan yang lama.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat Danamon antara lain, Abdul Hadi, Sustainability Finance Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk; Budhi Harsono, Regional Consumer Head Bank Danamon Region Jawa Tengah; Catur Riahasni, Human Capital Manager Bank Danamon Jawa Tengah, beserta DR. K.H. Fadlolan Musyaffa', Lc., MA, pendiri dan pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan.
Dalam acara tersebut Danamon mendonasikan total 18 lempeng unit (8.8 kWp) solar panel yang dapat memenuhi sekitar 20—30 persen kebutuhan listrik sekolah dan 12 alat pemadam api ringan (APAR).
Masih dalam bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar, melalui Danamon Peduli, Danamon juga menyelenggarakan pelatihan literasi keuangan, literasi lingkungan, dan literasi kebencanaan kepada 270 pelajar dan mashasiswa di Ponpes Fadhlul Fadhlan. Inisiatif ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan Masyarakat.
“Melalui program literasi ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya keuangan dan keberlanjutan sejak dini,” tutup Herry.
"Sebagai bagian dari Kampanye Ekosistem Berkelanjutan Danamon, kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan dengan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk menurunkan emisi karbon. Program pemasangan solar panel ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan," kata Herry Hykmanto, Direktur Syariah dan Sustainability Finance PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Danamon terus menerapkan serangkaian inisiatif untuk memenuhi komitmen penurunan emisi karbon. Inisiatif ini bertajuk Kampanye Ekosistem Berkelanjutan Danamon yang dimulai pada 2023. Program ini mencakup berbagai aksi di internal perusahaan, seperti pemasangan solar panel dan lampu LED, pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik (EV charging), penanaman mangrove, serta menstimulasi penggunaan produk berkelanjutan di kalangan karyawan.
“Best practice yang kami lakukan di level internal dijadikan acuan dalam pengembangan program CSR dan bisnis di berbagai komunitas mitra Danamon. Salah satu bentuk konkret dari program CSR ini adalah pemasangan solar panel untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan dalam pemenuhan kebutuhan listrik” kata Herry.
Solar panel dipandang sebagai instrumen yang dapat memproduksi energi bersih karena memiliki komponen sel fotovoltaik yang berfungsi untuk menangkap panas matahari yang dapat diubah menjadi energi listrik.
Penggunaan solar panel merupakan langkah bersih yang tidak menghasilkan emisi karbon, sehingga dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan memitigasi perubahan iklim yang sangat penting untuk melindungi manusia, satwa liar, dan ekosistem.
Paris Agreement United Nations Framework Convention terkait dengan perubahan iklim menyatakan setiap negara harus berkontribusi mengurangi pemanasan global dan menjaga kenaikan suhu rata-rata di bawah 2° C. Pemerintah Indonesia juga turut berkomitmen untuk menggunakan energi bersih sekitar 23 persen pada 2025 dan mencapai Net Zero Emissions pada 2060.
Oleh karena itu, penggunaan solar panel memberikan banyak manfaat ekonomi bagi penggunanya, seperti meminimalkan tagihan listrik, menaikkan nilai jual properti, serta memiliki daya tahan yang lama.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat Danamon antara lain, Abdul Hadi, Sustainability Finance Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk; Budhi Harsono, Regional Consumer Head Bank Danamon Region Jawa Tengah; Catur Riahasni, Human Capital Manager Bank Danamon Jawa Tengah, beserta DR. K.H. Fadlolan Musyaffa', Lc., MA, pendiri dan pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan.
Dalam acara tersebut Danamon mendonasikan total 18 lempeng unit (8.8 kWp) solar panel yang dapat memenuhi sekitar 20—30 persen kebutuhan listrik sekolah dan 12 alat pemadam api ringan (APAR).
Masih dalam bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar, melalui Danamon Peduli, Danamon juga menyelenggarakan pelatihan literasi keuangan, literasi lingkungan, dan literasi kebencanaan kepada 270 pelajar dan mashasiswa di Ponpes Fadhlul Fadhlan. Inisiatif ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan Masyarakat.
“Melalui program literasi ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya keuangan dan keberlanjutan sejak dini,” tutup Herry.