Magelang (ANTARA) - Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto meluncurkan tiga aplikasi layanan masyarakat, yaitu Integrasi Layanan Primer Magelang Melayani Orang Sehat (ILP-MOS), Uji Kir Magelang (Ukir Magelang), dan Sistem Informasi Layanan Organisasi Masyarakat (Silomas).
Sepyo Achanto di Magelang, Kamis, mengatakan bahwa peluncuran aplikasi ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa atau pelayanan administrasi yang disediakan penyelenggara pelayanan publik.
Dijelaskan pula bahwa aplikasi ILP-MOS ini merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai di tingkat masyarakat, keluarga, dan individu.
Aplikasi ILP-MOS, kata dia, untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat.
Sementara itu, aplikasi Ukir Magelang, lanjut dia, bertujuan untuk mewujudkan transportasi yang berkeselamatan melalui transformasi pelayanan pengujian kendaraan bermotor di Kabupaten Magelang.
Aplikasi itu, kata Pj. Bupati Magelang, memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam rangka mendukung terciptanya kelancaran dan keselamatan transportasi untuk mempermudah masyarakat pemilik kendaraan wajib uji berkala, selaras dengan moto "Dengan Kendaraan Sehat Perjalanan Selamat Rezeki Hebat".
Untuk aplikasi Siloma, dia berharap ormas di Kabupaten Magelang dapat meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat, terutama dalam mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, kata dia, untuk menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, yang kelak akan tercipta sistem yang terintegrasi dan terpusat untuk memantau, mengelola, dan mengoordinasikan berbagai kegiatan serta informasi terkait dengan ormas secara lebih efektif dan efisien.
Dengan peluncuran aplikasi ini, Sepyo mengharapkan kepada seluruh ASN yang memiliki tugas dalam hal pelayanan masyarakat harus lebih berinovasi dan mengembangkan kompetensi dalam membantu masyarakat memberikan pelayanan yang mudah, cepat, murah, akuntabel, efisien, dan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.
Panitia launching aplikasi ILP MOS, UKIR Magelang, dan Silomas Eko Tavip Haryanto mengemukakan bahwa kegiatan peluncuran aplikasi ini dalam rangka implementasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IV Tahun 2024 di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Pemkab Magelang kembali raih penghargaan pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum
Sepyo Achanto di Magelang, Kamis, mengatakan bahwa peluncuran aplikasi ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa atau pelayanan administrasi yang disediakan penyelenggara pelayanan publik.
Dijelaskan pula bahwa aplikasi ILP-MOS ini merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai di tingkat masyarakat, keluarga, dan individu.
Aplikasi ILP-MOS, kata dia, untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat.
Sementara itu, aplikasi Ukir Magelang, lanjut dia, bertujuan untuk mewujudkan transportasi yang berkeselamatan melalui transformasi pelayanan pengujian kendaraan bermotor di Kabupaten Magelang.
Aplikasi itu, kata Pj. Bupati Magelang, memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam rangka mendukung terciptanya kelancaran dan keselamatan transportasi untuk mempermudah masyarakat pemilik kendaraan wajib uji berkala, selaras dengan moto "Dengan Kendaraan Sehat Perjalanan Selamat Rezeki Hebat".
Untuk aplikasi Siloma, dia berharap ormas di Kabupaten Magelang dapat meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat, terutama dalam mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, kata dia, untuk menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, yang kelak akan tercipta sistem yang terintegrasi dan terpusat untuk memantau, mengelola, dan mengoordinasikan berbagai kegiatan serta informasi terkait dengan ormas secara lebih efektif dan efisien.
Dengan peluncuran aplikasi ini, Sepyo mengharapkan kepada seluruh ASN yang memiliki tugas dalam hal pelayanan masyarakat harus lebih berinovasi dan mengembangkan kompetensi dalam membantu masyarakat memberikan pelayanan yang mudah, cepat, murah, akuntabel, efisien, dan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.
Panitia launching aplikasi ILP MOS, UKIR Magelang, dan Silomas Eko Tavip Haryanto mengemukakan bahwa kegiatan peluncuran aplikasi ini dalam rangka implementasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IV Tahun 2024 di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Pemkab Magelang kembali raih penghargaan pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum