Semarang (ANTARA) - Pelaksanaan kursus bahasa Inggris USM ID 2024 di Universitas Semarang (USM) resmi dibuka oleh Rektor USM, Dr Supari ST MT. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para dosen USM melalui pelatihan intensif selama dua bulan penuh, yang kemudian diakhiri dengan benchmarking ke kelas internasional, pada Kamis, 11 Juli 2024.
Program ini terselenggara atas kerja sama antara Satuan International Office Universitas Semarang dengan Bina Bahasa Jaya Universitas Semarang yang telah memasuki tahun kedua.
Dalam sambutannya, Dr Supari menyatakan pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi para dosen dalam mendukung tugas akademis dan pengembangan diri.
"Kami berharap kursus ini dapat memberikan dampak positif bagi para dosen, sehingga mereka mampu bersaing di tingkat internasional dan membawa nama baik USM," kata Supari.
Kepala Satuan International Office Universitas Semarang Faisal Yusuf BA MM MBA menyampaikan SIO sangat mendukung pelaksanaan kursus bahasa Inggris ini karena penguasaan bahasa Inggris yang baik adalah kunci untuk membuka wawasan dan kesempatan yang lebih luas bagi para dosen USM.
"Adanya kursus ini, diharapkan para dosen USM dapat meningkatkan kompetensi dalam berbahasa Inggris sehingga dapat mendukung pencapaian visi dan misi USM sebagai universitas yang menghasilkan sumber daya insani yang professional, sehingga berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional," kata Kepala Lembaga Bahasa Bina Bahasa Jaya Universitas Semarang Dini Anggraheni.
Program kursus ini dirancang dengan berbagai metode pengajaran yang melibatkan kelas tatap muka, serta sesi praktik intensif termasuk microteaching. Selain itu, program ini juga melibatkan instruktur berpengalaman dengan latar belakang akademis dan praktis dalam pengajaran Bahasa Inggris.
Selama dua bulan ke depan, para dosen akan mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka. Program ini juga mencakup sesi penilaian berkala untuk memantau perkembangan kemampuan bahasa Inggris peserta.
Setelah pelatihan intensif, program ini akan diakhiri dengan benchmarking ke kelas internasional. Benchmarking ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para dosen tentang bagaimana pembelajaran bahasa Inggris dilakukan di tingkat internasional, serta untuk memperluas wawasan dan jaringan profesional mereka.
Pelaksanaan kursus ini akan berlangsung hingga akhir September 2024 dan diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh peserta yang terlibat. Adanya kursus ini, diharapkan para dosen USM dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam berbahasa Inggris, sehingga dapat mendukung pencapaian visi dan misi USM sebagai universitas sebagai universitas yang menghasilkan sumber daya insani yang professional.
Program ini terselenggara atas kerja sama antara Satuan International Office Universitas Semarang dengan Bina Bahasa Jaya Universitas Semarang yang telah memasuki tahun kedua.
Dalam sambutannya, Dr Supari menyatakan pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi para dosen dalam mendukung tugas akademis dan pengembangan diri.
"Kami berharap kursus ini dapat memberikan dampak positif bagi para dosen, sehingga mereka mampu bersaing di tingkat internasional dan membawa nama baik USM," kata Supari.
Kepala Satuan International Office Universitas Semarang Faisal Yusuf BA MM MBA menyampaikan SIO sangat mendukung pelaksanaan kursus bahasa Inggris ini karena penguasaan bahasa Inggris yang baik adalah kunci untuk membuka wawasan dan kesempatan yang lebih luas bagi para dosen USM.
"Adanya kursus ini, diharapkan para dosen USM dapat meningkatkan kompetensi dalam berbahasa Inggris sehingga dapat mendukung pencapaian visi dan misi USM sebagai universitas yang menghasilkan sumber daya insani yang professional, sehingga berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional," kata Kepala Lembaga Bahasa Bina Bahasa Jaya Universitas Semarang Dini Anggraheni.
Program kursus ini dirancang dengan berbagai metode pengajaran yang melibatkan kelas tatap muka, serta sesi praktik intensif termasuk microteaching. Selain itu, program ini juga melibatkan instruktur berpengalaman dengan latar belakang akademis dan praktis dalam pengajaran Bahasa Inggris.
Selama dua bulan ke depan, para dosen akan mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka. Program ini juga mencakup sesi penilaian berkala untuk memantau perkembangan kemampuan bahasa Inggris peserta.
Setelah pelatihan intensif, program ini akan diakhiri dengan benchmarking ke kelas internasional. Benchmarking ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para dosen tentang bagaimana pembelajaran bahasa Inggris dilakukan di tingkat internasional, serta untuk memperluas wawasan dan jaringan profesional mereka.
Pelaksanaan kursus ini akan berlangsung hingga akhir September 2024 dan diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh peserta yang terlibat. Adanya kursus ini, diharapkan para dosen USM dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam berbahasa Inggris, sehingga dapat mendukung pencapaian visi dan misi USM sebagai universitas sebagai universitas yang menghasilkan sumber daya insani yang professional.