Wonosobo (ANTARA) - Jaringan Perempuan Usaha Kecil (Jarpuk) membantu entaskan kemiskinan di Kabupaten Wonosobo kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Wonosobo Kristianto.
"Peran perempuan dalam perekonomian daerah, merupakan peluang besar yang harus dikembangkan, khususnya dalam upaya mengentaskan kemiskinan," katanya dalam siaran pers di Wonosobo, Jumat.
Untuk itu, Katanya pemberdayaan perempuan menjadi aspek penting dalam pembangunan yang harus terus-menerus diupayakan bersama. Salah satunya dengan memberikan ruang bagi perempuan dalam berkarya dan berkontribusi di semua lini pembangunan.
Pemkab Wonosobo menyambut positif kiprah Jarpuk, sebagai bentuk dukungan bagi para perempuan untuk berkontribusi secara ekonomi, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Sebagai wadah para pengusaha perempuan Wonosobo, Kristianto menitipkan harapan kepada Jarpuk untuk mampu meningkatkan perannya sebagai katalisator pengembangan usaha kecil, melalui upaya-upaya pemantapan kapasitas, peningkatan kemandirian, dan pemberdayaan perempuan.
"Seiring dengan pembinaan dan fasilitasi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Wonosobo kepada Jarpuk, maka saya mengajak untuk menjadi mitra pemerintah dalam memberdayakan dan menguatkan peran perempuan dalam perekonomian, mengurangi kesenjangan gender dalam bidang ekonomi, dan meningkatkan inklusivitas ekonomi," katanya.
Ketua Panitia Harlah Jarpuk Wonosobo Umu Rahayu menjelaskan, harlah sewindu Jarpuk ini menegaskan komitmen organisasi dalam memberdayakan perempuan pelaku usaha kecil di era digital. Dengan semangat tangguh dan adaptif. Diharapkan Jarpuk dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
"Dengan tema Perempuan Tangguh Di Era Ekonomi Digital, dinilai relevan dengan kondisi sekarang. Sehingga rangkaian kegiatan diisi dengan bazar produk unggulan dari 15 Jarpuk kecamatan, fashion show, dan talkshow mengenai lembaga inkubator bisnis dan digital marketing melalui platfrom Ayopromo.com," katanya.
Ia menyampaikan, talkshow yang digelar hari ini, akan mengupas bagaimana teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha kecil. Strategi efektif untuk memanfaatkan platform online dalam meningkatkan penjualan.
"Salah satu highlight acara ini adalah pameran produk usaha kecil yang menampilkan berbagai produk unggulan dari anggota Jarpuk. Mulai dari produk kerajinan tangan, makanan olahan, hingga fashion, semuanya menunjukkan kreativitas dan kualitas tinggi. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga tempat berbagi ilmu antar sesama pengusaha," katanya.
Baca juga: Pemkab Kudus gandeng IPDN untuk pemetaan data miskin lewat KKN tematik
"Peran perempuan dalam perekonomian daerah, merupakan peluang besar yang harus dikembangkan, khususnya dalam upaya mengentaskan kemiskinan," katanya dalam siaran pers di Wonosobo, Jumat.
Untuk itu, Katanya pemberdayaan perempuan menjadi aspek penting dalam pembangunan yang harus terus-menerus diupayakan bersama. Salah satunya dengan memberikan ruang bagi perempuan dalam berkarya dan berkontribusi di semua lini pembangunan.
Pemkab Wonosobo menyambut positif kiprah Jarpuk, sebagai bentuk dukungan bagi para perempuan untuk berkontribusi secara ekonomi, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Sebagai wadah para pengusaha perempuan Wonosobo, Kristianto menitipkan harapan kepada Jarpuk untuk mampu meningkatkan perannya sebagai katalisator pengembangan usaha kecil, melalui upaya-upaya pemantapan kapasitas, peningkatan kemandirian, dan pemberdayaan perempuan.
"Seiring dengan pembinaan dan fasilitasi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Wonosobo kepada Jarpuk, maka saya mengajak untuk menjadi mitra pemerintah dalam memberdayakan dan menguatkan peran perempuan dalam perekonomian, mengurangi kesenjangan gender dalam bidang ekonomi, dan meningkatkan inklusivitas ekonomi," katanya.
Ketua Panitia Harlah Jarpuk Wonosobo Umu Rahayu menjelaskan, harlah sewindu Jarpuk ini menegaskan komitmen organisasi dalam memberdayakan perempuan pelaku usaha kecil di era digital. Dengan semangat tangguh dan adaptif. Diharapkan Jarpuk dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
"Dengan tema Perempuan Tangguh Di Era Ekonomi Digital, dinilai relevan dengan kondisi sekarang. Sehingga rangkaian kegiatan diisi dengan bazar produk unggulan dari 15 Jarpuk kecamatan, fashion show, dan talkshow mengenai lembaga inkubator bisnis dan digital marketing melalui platfrom Ayopromo.com," katanya.
Ia menyampaikan, talkshow yang digelar hari ini, akan mengupas bagaimana teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha kecil. Strategi efektif untuk memanfaatkan platform online dalam meningkatkan penjualan.
"Salah satu highlight acara ini adalah pameran produk usaha kecil yang menampilkan berbagai produk unggulan dari anggota Jarpuk. Mulai dari produk kerajinan tangan, makanan olahan, hingga fashion, semuanya menunjukkan kreativitas dan kualitas tinggi. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga tempat berbagi ilmu antar sesama pengusaha," katanya.
Baca juga: Pemkab Kudus gandeng IPDN untuk pemetaan data miskin lewat KKN tematik