Sragen (ANTARA) - Solidaritas Perempuan Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih berkomitmen mengentaskan kasus stunting di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah melalui pemberian bantuan langsung yang dipimpin oleh Penasehat Seruni sekaligus istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda.
Pada kedatangannya bersama rombongan anggota Seruni di Kabupaten Sragen, Selasa, Selvi meresmikan sarana air bersih, jamban, dan memberikan bantuan tambahan makanan bagi Ibu hamil dan Ibu menyusui di Desa Juwok, Kecamatan Sukodono.
Di kesempatan tersebut, Selvi juga mengapresiasi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang juga terjun langsung untuk pengentasan kasus stunting.
“Kami menyadari bahwa air itu adalah salah satu elemen penting untuk kehidupan kita semuanya. Jadi untuk keberlangsungan kehidupan, air memegang peranan yang sangat penting,” katanya.
Ia berharap melalui bantuan tersebut ke depan tidak lagi terjadi kekeringan di desa tersebut.
“Ini untuk menjamin keberlangsungan kehidupan, menjaga kesehatan, dan juga tentunya meningkatkan kualitas hidup kesehatan masyarakat Sragen pada khususnya,” katanya.
Ia mengatakan air yang tidak bersih dan sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit dan risiko infeksi pada manusia, khususnya anak-anak yang daya tahan tubuhnya memang belum kuat.
“Baik akibat paparan bakteri, virus maupun parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan anak itu dan bisa menjadi salah satu penyebab stunting. Nah, stunting ini adalah salah satu permasalah nasional juga yang sampai saat ini masih harus kita perangi bersama,” katanya.
Oleh karena itu, melalui bantuan tersebut ia berharap anak-anak di Kabupaten Sragen dapat tumbuh dengan sehat dan menikmati kualitas air yang bersih dan sehat untuk kehidupan sehari-hari mereka.
“Dengan begitu ke depannya mereka bisa bertumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang seperti disampaikan Bapak Presiden akan menuju Indonesia Emas tahun 2045. Jadi segala sesuatu yang menjadi permasalahan ini mulai dari sekarang sedikit demi sedikit bisa diselesaikan sehingga sampai tahun 2045 kita benar-benar bisa mencapai Indonesia Emas dengan generasi-generasi yang luar biasa dicetak oleh ibu-ibu sekarang ini,” katanya.
Sebelumnya, Penasehat DWP Kemendukbangga Uni Kuslantasi Wihaji telah memberikan edukasi soal pemanfaatan bantuan program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting).
Ia mengatakan beberapa bantuan diberikan dengan melibatkan pihak swasta, di antaranya sanitasi, air bersih, makanan bergizi, dan edukasi.