Semarang (ANTARA) - Universitas Semarang (USM) menggelar acara Malam Tasyakuran untuk merayakan Dies Natalis ke-37 di Lantai 10 Menara USM. Pada Senin, 24 Juni 2024 dan dalam sambutannya, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P. Hadi MES PhD menceritakan perjalanan panjang dan penuh tantangan yang dilalui oleh USM selama 37 tahun.
"Perjalanan ini selalu penuh dengan onak dan duri, tetapi alhamdulillah bisa dilewati dengan baik. USM yang awalnya adalah politeknik, kini telah bertransformasi menjadi universitas yang besar dan terus berkembang," kata Prof. Sudharto.
Prof Sudharto juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan daya lenting USM agar tetap unggul.
"Saya tekankan kepada Pak Rektor beserta jajarannya untuk mengadopsi tata kelola universitas yang baik, dengan demikian, mimpi kita agar USM menjadi unggul akan terwujud," tambahnya.
Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip, Ir. Soeharsojo IPU juga menyampaikan kenangan dan kebanggaannya atas perkembangan USM.
"Proses pendirian USM terbilang sangat panjang dan penuh liku. Dari sebuah politeknik hingga saat ini menjadi universitas yang dikenal sebagai 'Universitas Semakin Megah' berkat akselerasi pembangunan di segala lini," kenangnya.
Ir Soeharsojo juga mengapresiasi para pendiri dan generasi penerus yang telah berkontribusi dalam mempertahankan kualitas pendidikan tinggi yang terjangkau namun berkualitas.
"Semboyan 'pendidikan tinggi murah tapi bukan murahan' masih dipertahankan hingga kini," ujarnya.
Sementara itu, Rektor USM Dr Supari ST MT mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian USM hingga usia 37 tahun.
"Saya merasa gembira sekali bahwa kita semua masih dalam kekompakan dan kesehatan untuk melanjutkan cita-cita para pendiri USM. Dengan hampir 50.000 alumni, 19 ribu mahasiswa yang saat ini masih aktif, serta tercatat sekarang ini ada 8 profesor di USM, hal tersebut membuktikan bahwa USM masih dan akan terus berkontribusi untuk mencerdaskan bangsa," katanya.
Dr Supari juga menyampaikan kebanggaannya atas capaian akademik dan inovasi yang telah dicapai USM.
"Minggu lalu, kita memamerkan 13 paten hasil karya dosen kita. Ini adalah lompatan besar dibandingkan tahun lalu yang masih 0 paten. Alhamdulillah, ini semua berkat kekompakan dan kebersamaan kita," tambahnya.
Adapun yang hadir pada acara ini adalah, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM beserta jajarannya. Dalam kesempatan itu Prof Kesi turut memberikan persembahan pembacaan puisi, Ketua Senat USM Prof Dr Dra Hardani Widhiastuti MM Psikolog beserta jajaran, serta seluruh pejabat struktural yang ada di USM.
"Perjalanan ini selalu penuh dengan onak dan duri, tetapi alhamdulillah bisa dilewati dengan baik. USM yang awalnya adalah politeknik, kini telah bertransformasi menjadi universitas yang besar dan terus berkembang," kata Prof. Sudharto.
Prof Sudharto juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan daya lenting USM agar tetap unggul.
"Saya tekankan kepada Pak Rektor beserta jajarannya untuk mengadopsi tata kelola universitas yang baik, dengan demikian, mimpi kita agar USM menjadi unggul akan terwujud," tambahnya.
Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip, Ir. Soeharsojo IPU juga menyampaikan kenangan dan kebanggaannya atas perkembangan USM.
"Proses pendirian USM terbilang sangat panjang dan penuh liku. Dari sebuah politeknik hingga saat ini menjadi universitas yang dikenal sebagai 'Universitas Semakin Megah' berkat akselerasi pembangunan di segala lini," kenangnya.
Ir Soeharsojo juga mengapresiasi para pendiri dan generasi penerus yang telah berkontribusi dalam mempertahankan kualitas pendidikan tinggi yang terjangkau namun berkualitas.
"Semboyan 'pendidikan tinggi murah tapi bukan murahan' masih dipertahankan hingga kini," ujarnya.
Sementara itu, Rektor USM Dr Supari ST MT mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian USM hingga usia 37 tahun.
"Saya merasa gembira sekali bahwa kita semua masih dalam kekompakan dan kesehatan untuk melanjutkan cita-cita para pendiri USM. Dengan hampir 50.000 alumni, 19 ribu mahasiswa yang saat ini masih aktif, serta tercatat sekarang ini ada 8 profesor di USM, hal tersebut membuktikan bahwa USM masih dan akan terus berkontribusi untuk mencerdaskan bangsa," katanya.
Dr Supari juga menyampaikan kebanggaannya atas capaian akademik dan inovasi yang telah dicapai USM.
"Minggu lalu, kita memamerkan 13 paten hasil karya dosen kita. Ini adalah lompatan besar dibandingkan tahun lalu yang masih 0 paten. Alhamdulillah, ini semua berkat kekompakan dan kebersamaan kita," tambahnya.
Adapun yang hadir pada acara ini adalah, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM beserta jajarannya. Dalam kesempatan itu Prof Kesi turut memberikan persembahan pembacaan puisi, Ketua Senat USM Prof Dr Dra Hardani Widhiastuti MM Psikolog beserta jajaran, serta seluruh pejabat struktural yang ada di USM.