Temanggung (ANTARA) - Kemiskinan ekstrem di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang tinggal 0,33 persen atau sekitar 2.500 keluarga ditargetkan tuntas menjadi nol persen pada tahun ini.
Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo di Temanggung, Selasa, menyampaikan kemiskinan ekstrem di kabupaten itu sebelumnya 0,89 persen, turun menjadi 0,33 persen dan diupayakan menjadi nol persen tahun ini.
Ia menyampaikan hal tersebut usai pengukuhan kepala desa dari masa jabatan enam tahun menjadi delapan tahun di Pendopo Jenar di Kompleks Kantor Bupati Temanggung.
"Ini akan kita lakukan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Temanggung, termasuk Forkompimda, organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak swasta," katanya.
Ia menyampaikan dengan dikerjakan secara bersama-sama, mudah-mudahan angka kemiskinan ekstrem ini bisa diselesaikan menjadi nol persen.
Agung Prabowo menyampaikan selain menyelesaikan target kemiskinan ekstrem, tahun ini juga menurunkan angka stunting yang masih 25,1 persen.
"Kita dorong bagaimana menurunkan angka stunting kita yang masih cukup tinggi di angka 25,1 persen mudah-mudahan kita bisa turunkan minimal 8-9 persen," katanya.
Ia menuturkan untuk menurunkan stunting langkah-langkah sudah jelas saat rapat bersama seluruh OPD dan seluruh kepala desa, bagaimana melakukan langkah-langkah strategis untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Temanggung.
Baca juga: Baznas Jateng berkontribusi turunkan kemiskinan
Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo di Temanggung, Selasa, menyampaikan kemiskinan ekstrem di kabupaten itu sebelumnya 0,89 persen, turun menjadi 0,33 persen dan diupayakan menjadi nol persen tahun ini.
Ia menyampaikan hal tersebut usai pengukuhan kepala desa dari masa jabatan enam tahun menjadi delapan tahun di Pendopo Jenar di Kompleks Kantor Bupati Temanggung.
"Ini akan kita lakukan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Temanggung, termasuk Forkompimda, organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak swasta," katanya.
Ia menyampaikan dengan dikerjakan secara bersama-sama, mudah-mudahan angka kemiskinan ekstrem ini bisa diselesaikan menjadi nol persen.
Agung Prabowo menyampaikan selain menyelesaikan target kemiskinan ekstrem, tahun ini juga menurunkan angka stunting yang masih 25,1 persen.
"Kita dorong bagaimana menurunkan angka stunting kita yang masih cukup tinggi di angka 25,1 persen mudah-mudahan kita bisa turunkan minimal 8-9 persen," katanya.
Ia menuturkan untuk menurunkan stunting langkah-langkah sudah jelas saat rapat bersama seluruh OPD dan seluruh kepala desa, bagaimana melakukan langkah-langkah strategis untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Temanggung.
Baca juga: Baznas Jateng berkontribusi turunkan kemiskinan