Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak masyarakat Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, untuk ikut mengawal serta menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada tanggal 27 November agar berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.
"Beberapa bulan ke depan, kita akan menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati, tepatnya tanggal 24 November 2024," kata Bupati saat Silaturahim dan Halalbihalal di Kecamatan Padamara, Purbalingga, Senin.
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan masyarakat untuk membantu menyosialisasikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 tersebut kepada warga yang lain.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga diharapkan menjadi pemilih yang cerdas dan menggunakan hak politiknya dengan baik pada Pilkada Serentak 2024.
"Ayo masyarakat diwara-wara agar tidak golput dan tetap menjaga kondusivitas. Mari kita junjung kebersamaan, persatuan, dan kesatuan agar nantinya tidak ada perselisihan karena berbeda pilihan yang menimbulkan konflik," katanya menegaskan.
Lebih lanjut, dia mengatakan berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, angka partisipasi pemilih di daerah itu pada Pemilu 2024 mencapai 80 persen atau meningkat dari sebelumnya yang sebesar 70 persen.
Menurut dia, angka 80 persen itu menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat Purbalingga pada Pemilu 2024 tergolong baik.
Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada seluruh elemen masyarakat Purbalingga untuk saling bersinergi dan mendukung program-program pemerintah.
"Berkat sengkuyung dari masyarakat, target kinerja pemerintahan hampir terealisasi dengan baik. Ketika pemerintah punya program harus disengkuyung bersama oleh seluruh elemen masyarakat," kata Bupati.
Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November ditujukan untuk memilih gubernur dan wakil gubernur serta bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota.
Baca juga: Bawaslu Semarang kekurangan 26 anggota panwascam pilkada
"Beberapa bulan ke depan, kita akan menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati, tepatnya tanggal 24 November 2024," kata Bupati saat Silaturahim dan Halalbihalal di Kecamatan Padamara, Purbalingga, Senin.
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan masyarakat untuk membantu menyosialisasikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 tersebut kepada warga yang lain.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga diharapkan menjadi pemilih yang cerdas dan menggunakan hak politiknya dengan baik pada Pilkada Serentak 2024.
"Ayo masyarakat diwara-wara agar tidak golput dan tetap menjaga kondusivitas. Mari kita junjung kebersamaan, persatuan, dan kesatuan agar nantinya tidak ada perselisihan karena berbeda pilihan yang menimbulkan konflik," katanya menegaskan.
Lebih lanjut, dia mengatakan berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, angka partisipasi pemilih di daerah itu pada Pemilu 2024 mencapai 80 persen atau meningkat dari sebelumnya yang sebesar 70 persen.
Menurut dia, angka 80 persen itu menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat Purbalingga pada Pemilu 2024 tergolong baik.
Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada seluruh elemen masyarakat Purbalingga untuk saling bersinergi dan mendukung program-program pemerintah.
"Berkat sengkuyung dari masyarakat, target kinerja pemerintahan hampir terealisasi dengan baik. Ketika pemerintah punya program harus disengkuyung bersama oleh seluruh elemen masyarakat," kata Bupati.
Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November ditujukan untuk memilih gubernur dan wakil gubernur serta bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota.
Baca juga: Bawaslu Semarang kekurangan 26 anggota panwascam pilkada