Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang bersama PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pemilik pembangkit listrik tenaga uap Batang dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah bekerja sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah itu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro di Batang Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi PT BPI yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam tanggung jawab sosialnya, terutama dalam mendukung pendidikan di daerah di antaranya melalui workshop.
"Kami berharap inisiatif tersebut dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain di daerah ini untuk ikut dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah," katanya.
Menurut dia, jika semua perusahaan swasta berpartisipasi seperti halnya yang dilakukan oleh pemilik PLTU, maka niscaya akan tercipta sumber daya manusia masyarakat dan sistem pendidikan yang jauh lebih baik.
Direktur Operasional PT Bhimasena Power Indonesia Yoshimitsu Fujii berharap para pendidik dan mitra sekolah yang terlibat dalam workshop ini akan memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang cara-cara menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Dengan demikian, katanya, sekolah-sekolah yang bermitra dengan pihaknya dapat meningkatkan standar kualitas pendidikan mereka dan menjadi model bagi institusi pendidikan lain di Kabupaten Batang.
"Selain itu program ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada perkembangan di daerah dan masyarakat dengan menciptakan sumber daya manusia yang lebih kreatif, inovatif, dan kompetitif di era industri modern," katanya.
Pada acara Workshop Sinergi Sekolah dan Masyarakat untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, Yoshimitsu Fujii mengatakan kegiatan ini dapat diimplementasikan agar memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama di sektor pendidikan di daerah.
"Keterlibatan berbagai pihak ini telah menunjukkan sinergi yang efektif dalam pengembangan sumber daya manusia," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro di Batang Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi PT BPI yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam tanggung jawab sosialnya, terutama dalam mendukung pendidikan di daerah di antaranya melalui workshop.
"Kami berharap inisiatif tersebut dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain di daerah ini untuk ikut dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah," katanya.
Menurut dia, jika semua perusahaan swasta berpartisipasi seperti halnya yang dilakukan oleh pemilik PLTU, maka niscaya akan tercipta sumber daya manusia masyarakat dan sistem pendidikan yang jauh lebih baik.
Direktur Operasional PT Bhimasena Power Indonesia Yoshimitsu Fujii berharap para pendidik dan mitra sekolah yang terlibat dalam workshop ini akan memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang cara-cara menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Dengan demikian, katanya, sekolah-sekolah yang bermitra dengan pihaknya dapat meningkatkan standar kualitas pendidikan mereka dan menjadi model bagi institusi pendidikan lain di Kabupaten Batang.
"Selain itu program ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada perkembangan di daerah dan masyarakat dengan menciptakan sumber daya manusia yang lebih kreatif, inovatif, dan kompetitif di era industri modern," katanya.
Pada acara Workshop Sinergi Sekolah dan Masyarakat untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, Yoshimitsu Fujii mengatakan kegiatan ini dapat diimplementasikan agar memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama di sektor pendidikan di daerah.
"Keterlibatan berbagai pihak ini telah menunjukkan sinergi yang efektif dalam pengembangan sumber daya manusia," katanya.