Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 660 calon haji (calhaj) dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter) yakni 1 dan 2 dari Bandara Adisumarmo Solo, dilepas Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo.
Pj Bupati Hary Agung Prabowo di Temanggung, Kamis, mengatakan ibadah haji adalah ibadah sosial bagi umat Islam dan mendapat panggilan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT).
Ibadah haji juga merupakan ibadah yang mempunyai pelajaran-pelajaran, kata dia, oleh karena itu calhaj diminta selalu mentaati aturan yang ada dan selalu tertib.
"Calhaj harus hikmat dan khusuk dalam beribadah, menjalankan tuntunan yang ada," katanya.
Ia menuturkan ibadah haji membutuhkan fisik dan kesehatan mental. Oleh karena itu para calhaj harus mempersiapkan fisik dan mental secara maksimal, menjaga kesehatan agar selalu dalam kondisi prima.
"Kloter satu dan dua akan lebih dahulu menjalankan ibadah sunah. Tenaga jangan terlalu diforsir untuk ibadah sunah, jangan sampai saatnya menjalankan ibadah wajib justru tidak tercapai," katanya.
Dia berdoa dilakukan semua calhaj agar selamat, sehat, serta dapat menjalankan semua rukun haji, sehingga mendapatkan predikat haji mabrur.
Dia meminta calon jamaah haji mendoakan Kabupaten Temanggung agar ke depan menjadi daerah yang gemah ripah lohjinawi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung Fathurrohman mengatakan dari Kabupaten Temanggung rencana ada 660 calhaj dan lima pendamping pada musim haji tahun ini. Mereka diberangkatkan dalam dua kloter yakni satu dan dua dari embarkasi Solo.
"Jamaah tertua atas nama Sumahedi (89) dan termuda Lukman Hakim (20)," katanya.
Baca juga: Kabupaten Wonosobo berangkatkan 715 calon haji
Pj Bupati Hary Agung Prabowo di Temanggung, Kamis, mengatakan ibadah haji adalah ibadah sosial bagi umat Islam dan mendapat panggilan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT).
Ibadah haji juga merupakan ibadah yang mempunyai pelajaran-pelajaran, kata dia, oleh karena itu calhaj diminta selalu mentaati aturan yang ada dan selalu tertib.
"Calhaj harus hikmat dan khusuk dalam beribadah, menjalankan tuntunan yang ada," katanya.
Ia menuturkan ibadah haji membutuhkan fisik dan kesehatan mental. Oleh karena itu para calhaj harus mempersiapkan fisik dan mental secara maksimal, menjaga kesehatan agar selalu dalam kondisi prima.
"Kloter satu dan dua akan lebih dahulu menjalankan ibadah sunah. Tenaga jangan terlalu diforsir untuk ibadah sunah, jangan sampai saatnya menjalankan ibadah wajib justru tidak tercapai," katanya.
Dia berdoa dilakukan semua calhaj agar selamat, sehat, serta dapat menjalankan semua rukun haji, sehingga mendapatkan predikat haji mabrur.
Dia meminta calon jamaah haji mendoakan Kabupaten Temanggung agar ke depan menjadi daerah yang gemah ripah lohjinawi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung Fathurrohman mengatakan dari Kabupaten Temanggung rencana ada 660 calhaj dan lima pendamping pada musim haji tahun ini. Mereka diberangkatkan dalam dua kloter yakni satu dan dua dari embarkasi Solo.
"Jamaah tertua atas nama Sumahedi (89) dan termuda Lukman Hakim (20)," katanya.
Baca juga: Kabupaten Wonosobo berangkatkan 715 calon haji