Wonosobo (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Panut menyatakan daerah ini pada 2024 memberangkatkan 715 calon haji yang terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 11, 12, dan Kloter 13.
"Kloter 11 Wonosobo yang bergabung dengan Kebumen dari Wonosobo hanya ada 117 orang. Kloter 12 full dari jamaah Wonosobo ada 352 orang. Kloter 13 gabung dengan Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo hanya 246 orang," katanya di Wonosobo, Selasa.
Para calon haji tersebut berangkat dari Wonosobo 13 Mei 2024. Untuk Kloter 11 berangkat pukul 09.00 WIB, Kloter 12 pukul 13.00 WIB, dan Kloter 13 berangkat pukul 23.30 WIB," katanya.
Menyikapi adanya jamaah lansia, pihaknya telah menyiapkan petugas yang akan mendampingi para jamaah, termasuk tenaga kesehatan. Jamaah juga diimbau untuk selalu menjaga kebersamaan, tolong-menolong, menjaga kesehatan dan sebagainya supaya semuanya bisa lancar.
"Antisipasi sudah kita sampaikan ketika manasik. Para calon haji kami minta selalu menjaga kesehatan, menjaga pola makan, kemudian menjaga istirahat, terutama adalah mengambil ibadah-ibadah yang utama dulu," katanya.
Ia menyampaikan, pelaksanaan manasik haji tahun ini di Kabupaten Wonosobo dilaksanakan lebih awal sehingga calon haji akan lebih siap dan tidak berdekatan dengan hari pemberangkatan.
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar saat Manasik Haji Tingkat Kabupaten dan Pelepasan Jamaah Calon Haji tahun 1445 H, mengingatkan kepada jamaah untuk menghadapi perjalanan panjang selama puluhan hari, dengan menyiapkan fisik untuk menghadapi cuaca panas.
"Yang terpenting, keikhlasan dan ketulusan bapak ibu menjalankan ibadah di tanah suci. Cuaca antara Arab Saudi dan Wonosobo itu sangat beda. Jadi untuk calon haji sekalian dimohon benar-benar menjaga kesehatan. Penuhi kebutuhan air minum agar tidak dehidrasi," katanya.
Ia berharap, agar petugas haji maksimal dalam menjalankan tugas mendampingi ratusan calon haji. Baik petugas medis atau petugas lainnya untuk maksimal dalam mendampingi dan melayani para tamu Allah. Baik di Arab Saudi atau perjalanan dari Wonosobo menuju embarkasi.
“Kepada segenap Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter beserta Petugas Haji Daerah, persiapkan dengan baik penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah ini. Apalagi banyaknya jamaah yang menjadi rombongan dalam ibadah haji tahun ini, maka saya harap panitia dapat memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh jemaah. Termasuk dalam memberikan informasi yang benar dan arahan yang tepat, sehingga tidak terjadi kebingungan maupun kesimpangsiuran informasi, sehingga penyelenggaraan ibadah Haji dapat terlaksana dengan lancar," katanya.
Ia berpesan kepada seluruh jamaah untuk mengikuti petunjuk dari pembimbing haji dan tidak melakukan hal-hal di luar yang telah ditentukan.
"Antarjamaah harus kompak, jangan sampai orang Wonosobo yang membuat masalah. Saling bantu, jangan egois, karena di Suci Mekkah, akan dilipatgandakan setiap kebaikan yang kita lakukan. Doakan Kabupaten Wonosobo semakin maju, masyarakat semakin sejahtera dan terhindar dari segala bencana," katanya.
Baca juga: 1.395 calon haji di Kudus ikut praktik manasik haji
"Kloter 11 Wonosobo yang bergabung dengan Kebumen dari Wonosobo hanya ada 117 orang. Kloter 12 full dari jamaah Wonosobo ada 352 orang. Kloter 13 gabung dengan Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo hanya 246 orang," katanya di Wonosobo, Selasa.
Para calon haji tersebut berangkat dari Wonosobo 13 Mei 2024. Untuk Kloter 11 berangkat pukul 09.00 WIB, Kloter 12 pukul 13.00 WIB, dan Kloter 13 berangkat pukul 23.30 WIB," katanya.
Menyikapi adanya jamaah lansia, pihaknya telah menyiapkan petugas yang akan mendampingi para jamaah, termasuk tenaga kesehatan. Jamaah juga diimbau untuk selalu menjaga kebersamaan, tolong-menolong, menjaga kesehatan dan sebagainya supaya semuanya bisa lancar.
"Antisipasi sudah kita sampaikan ketika manasik. Para calon haji kami minta selalu menjaga kesehatan, menjaga pola makan, kemudian menjaga istirahat, terutama adalah mengambil ibadah-ibadah yang utama dulu," katanya.
Ia menyampaikan, pelaksanaan manasik haji tahun ini di Kabupaten Wonosobo dilaksanakan lebih awal sehingga calon haji akan lebih siap dan tidak berdekatan dengan hari pemberangkatan.
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar saat Manasik Haji Tingkat Kabupaten dan Pelepasan Jamaah Calon Haji tahun 1445 H, mengingatkan kepada jamaah untuk menghadapi perjalanan panjang selama puluhan hari, dengan menyiapkan fisik untuk menghadapi cuaca panas.
"Yang terpenting, keikhlasan dan ketulusan bapak ibu menjalankan ibadah di tanah suci. Cuaca antara Arab Saudi dan Wonosobo itu sangat beda. Jadi untuk calon haji sekalian dimohon benar-benar menjaga kesehatan. Penuhi kebutuhan air minum agar tidak dehidrasi," katanya.
Ia berharap, agar petugas haji maksimal dalam menjalankan tugas mendampingi ratusan calon haji. Baik petugas medis atau petugas lainnya untuk maksimal dalam mendampingi dan melayani para tamu Allah. Baik di Arab Saudi atau perjalanan dari Wonosobo menuju embarkasi.
“Kepada segenap Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter beserta Petugas Haji Daerah, persiapkan dengan baik penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah ini. Apalagi banyaknya jamaah yang menjadi rombongan dalam ibadah haji tahun ini, maka saya harap panitia dapat memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh jemaah. Termasuk dalam memberikan informasi yang benar dan arahan yang tepat, sehingga tidak terjadi kebingungan maupun kesimpangsiuran informasi, sehingga penyelenggaraan ibadah Haji dapat terlaksana dengan lancar," katanya.
Ia berpesan kepada seluruh jamaah untuk mengikuti petunjuk dari pembimbing haji dan tidak melakukan hal-hal di luar yang telah ditentukan.
"Antarjamaah harus kompak, jangan sampai orang Wonosobo yang membuat masalah. Saling bantu, jangan egois, karena di Suci Mekkah, akan dilipatgandakan setiap kebaikan yang kita lakukan. Doakan Kabupaten Wonosobo semakin maju, masyarakat semakin sejahtera dan terhindar dari segala bencana," katanya.
Baca juga: 1.395 calon haji di Kudus ikut praktik manasik haji