Solo (ANTARA) - Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah memastikan terbuka dengan rute baru baik domestik maupun internasional.
"Slot penerbangan di Solo masih tersedia, bisa menambah rute baru termasuk internasional," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin di sela penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024/1445 H di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada penerbangan reguler rute internasional yang melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo. Menurut dia, penerbangan internasional masih bersifat carter untuk umrah dan haji.
"Kalau umrah masih jalan dan penuh, sekitar 430 orang di hari Sabtu. Ini masih carter," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap ke depan penerbangan umrah tidak hanya dilakukan seminggu sekali tetapi juga lebih sering.
Ia mengatakan dalam waktu dekat Bandara Adi Soemarmo juga menyiapkan diri untuk penerbangan haji. Bahkan pada tahun ini jumlah anggota jemaah haji yang melakukan penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo meningkat jika dibandingkan musim haji tahun lalu.
"Ke depan jumlah haji meningkat, ada 35.000 penumpang haji. Naik 10.000 dibandingkan tahun lalu," katanya.
Sementara itu, diakuinya, saat ini sudah ada maskapai penerbangan yang melakukan penjajakan pasar di wilayah Solo Raya. Meski tidak menyebutkan nama, menurut dia maskapai yang sudah melakukan penjajakan berasal dari domestik dan internasional.
"Sudah ada maskapai mau buka dari Solo, tapi perizinan kami belum tahu. Harapannya kalau umrah jadi reguler dan pembukaan kembali rute lama seperti Singapura dan Malaysia," katanya.
Terkait pasar, ia menilai Solo dan sekitarnya memiliki potensi cukup bagus.
"Kalau melihat pengalaman lalu sangat terbuka Malaysia dan Singapura. Pak wali (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka) berharap bisa dibuka kembali. Bandara siap dukung itu, tinggal kebijakan dan kesanggupan maskapai," katanya.
Baca juga: Bandara Adi Soemarmo pastikan pelayanan arus mudik dan milir lancar
"Slot penerbangan di Solo masih tersedia, bisa menambah rute baru termasuk internasional," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin di sela penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024/1445 H di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada penerbangan reguler rute internasional yang melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo. Menurut dia, penerbangan internasional masih bersifat carter untuk umrah dan haji.
"Kalau umrah masih jalan dan penuh, sekitar 430 orang di hari Sabtu. Ini masih carter," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap ke depan penerbangan umrah tidak hanya dilakukan seminggu sekali tetapi juga lebih sering.
Ia mengatakan dalam waktu dekat Bandara Adi Soemarmo juga menyiapkan diri untuk penerbangan haji. Bahkan pada tahun ini jumlah anggota jemaah haji yang melakukan penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo meningkat jika dibandingkan musim haji tahun lalu.
"Ke depan jumlah haji meningkat, ada 35.000 penumpang haji. Naik 10.000 dibandingkan tahun lalu," katanya.
Sementara itu, diakuinya, saat ini sudah ada maskapai penerbangan yang melakukan penjajakan pasar di wilayah Solo Raya. Meski tidak menyebutkan nama, menurut dia maskapai yang sudah melakukan penjajakan berasal dari domestik dan internasional.
"Sudah ada maskapai mau buka dari Solo, tapi perizinan kami belum tahu. Harapannya kalau umrah jadi reguler dan pembukaan kembali rute lama seperti Singapura dan Malaysia," katanya.
Terkait pasar, ia menilai Solo dan sekitarnya memiliki potensi cukup bagus.
"Kalau melihat pengalaman lalu sangat terbuka Malaysia dan Singapura. Pak wali (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka) berharap bisa dibuka kembali. Bandara siap dukung itu, tinggal kebijakan dan kesanggupan maskapai," katanya.
Baca juga: Bandara Adi Soemarmo pastikan pelayanan arus mudik dan milir lancar