Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membentuk keamanan gabungan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kasus kebakaran kapal saat masa libur Lebaran 2024.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan Sugiyo di Pekalongan, Minggu, mengatakan pembentukan keamanan tersebut akan melibatkan unsur Polda Jateng, Polres Pekalongan Kota, Pos Angkatan Laut Marinir, PT Pelindo, Pemkot, dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah kalau perihal kasus kebakaran kapal di sini, belum ada. Akan tetapi, kami memandang perlu menyiapkan langkah antisipasi agar kasus kebakaran kapal tidak terjadi seperti halnya yang pernah terjadi di pelabuhan Kota Tegal," katanya

Ia yang didampingi Kepala Tempat Pelelangan Ikan Muhamad Mahson mengatakan masing-masing kapal wajib menyediakan alat pemadam api ringan dan mengecek secara berkala, serta tetap menaati standar operasional prosedur saat beraktivitas di atas kapal terutama yang berhubungan dengan kelistrikan atau api.

Kegiatan perbaikan kapal apalagi pekerjaan panas seperti mengelas, maupun maintenance mesin kapal, kata dia, tidak boleh dilakukan di atas kapal yang bersandar atau berlabuh.

"Apabila akan melakukan pekerjaan tersebut agar dilakukan di lokasi tersendiri terpisah dengan kapal lainnya yang sedang bersandar. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran kapal," katanya.

Dikatakan, bagi pemilik kapal, operator, pengurus kapal, maupun nakhoda kapal untuk mewaspadai kebakaran kapal.

Pengawasan kapal yang sedang bersandar di pelabuhan, kata dia, perlu dilakukan rutin dan tidak boleh ditinggal begitu saja sebagai upaya mencegah sesuatu hal yang mungkin bisa terjadi dan dapat menimbulkan kebakaran kapal.

"Beberapa waktu lalu ada peristiwa kebakaran kapal terjadi di wilayah perairan Jawa Tengah. Agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali dan menimbulkan korban jiwa atau kerugian harta benda maka kami imbau pemilik, operator, pengurus maupun nakhoda kapal untuk mewaspadai kebakaran kapal," katanya.












 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024