Solo (ANTARA) - Salah satu perbankan swasta CIMB Niaga berupaya mendampingi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk membangun jejaring bisnis.
"Salah satu yang rutin kami lakukan adalah menyelenggarakan business session. Harapannya ini bisa memberikan kesempatan pada mereka untuk menjalin jejaring," kata Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Upaya pendampingan yang dilakukan oleh bank tersebut adalah memberikan pelatihan dan memberikan wadah untuk bertemu pengusaha yang sudah matang.
"Di beberapa kota, ada beberapa komunitas yang kami dirikan, tujuannya membantu nasabah mengejar impiannya dan membangun bisnisnya," katanya.
Salah satu program terkait pendampingan yang sudah diselenggarakan pada tahun lalu dan akan berlanjut di tahun ini yakni Kejar Mimpi Lokal Berdaya.
"Di situ ada business talk. Kami mengundang beberapa pelaku usaha dan enterpreneur, harapannya agar pelaku usaha skill up punya bisnis," katanya.
Ia mengatakan pangsa pasar khusus UMKM oleh perbankan tersebut hingga saat ini masih di kisaran 2-3 persen. Meski demikian, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pangsa pasar sektor UMKM.
"Kami mencatat sejak beberapa tahun terakhir ada pertumbuhan positif untuk pangsa pasar UMKM," katanya.
Sementara itu, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan ada dua hal yang menjadi kebutuhan para pelaku UMKM, yakni ilmu pengetahuan dan jejaring.
"Untuk menggerakkan ini butuh partner. Kami juga ada program Kejar Mimpi Warior," katanya.
Ia mengatakan satu hal yang menjadi fokus pada program tersebut adalah memberikan pendampingan kepada anak muda yang punya cita-cita.
"Salah satunya ada mahasiswa yang bisa menjadikan berbagai peralatan dari plastik menjadi barang-barang yang berguna. Di situ kami melakukan pendampingan-pendampingan," katanya.
"Salah satu yang rutin kami lakukan adalah menyelenggarakan business session. Harapannya ini bisa memberikan kesempatan pada mereka untuk menjalin jejaring," kata Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Upaya pendampingan yang dilakukan oleh bank tersebut adalah memberikan pelatihan dan memberikan wadah untuk bertemu pengusaha yang sudah matang.
"Di beberapa kota, ada beberapa komunitas yang kami dirikan, tujuannya membantu nasabah mengejar impiannya dan membangun bisnisnya," katanya.
Salah satu program terkait pendampingan yang sudah diselenggarakan pada tahun lalu dan akan berlanjut di tahun ini yakni Kejar Mimpi Lokal Berdaya.
"Di situ ada business talk. Kami mengundang beberapa pelaku usaha dan enterpreneur, harapannya agar pelaku usaha skill up punya bisnis," katanya.
Ia mengatakan pangsa pasar khusus UMKM oleh perbankan tersebut hingga saat ini masih di kisaran 2-3 persen. Meski demikian, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pangsa pasar sektor UMKM.
"Kami mencatat sejak beberapa tahun terakhir ada pertumbuhan positif untuk pangsa pasar UMKM," katanya.
Sementara itu, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan ada dua hal yang menjadi kebutuhan para pelaku UMKM, yakni ilmu pengetahuan dan jejaring.
"Untuk menggerakkan ini butuh partner. Kami juga ada program Kejar Mimpi Warior," katanya.
Ia mengatakan satu hal yang menjadi fokus pada program tersebut adalah memberikan pendampingan kepada anak muda yang punya cita-cita.
"Salah satunya ada mahasiswa yang bisa menjadikan berbagai peralatan dari plastik menjadi barang-barang yang berguna. Di situ kami melakukan pendampingan-pendampingan," katanya.