Pemalang (ANTARA) - Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah, siap melakukan pembinaan dan imbauan kepada remaja sebagai upaya mencegah terulangnya kasus tawuran antarkelompok di wilayah itu.

Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska di Pemalang, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan tokoh agama, masyarakat, dan rukun tetangga/rukun warga untuk mengatasi permasalahan itu.

"Demikian pula, pengawasan orang tua dan lingkungan sosial sangat diperlukan agar setiap perilaku remaja yang mengarah pada hal negatif dapat dicegah sedini mungkin," katanya.

Menurut dia, kasus tawuran antarkelompok remaja yang terjadi di jalan umum dekat lapangan Jatidiri Comal, Jumat pagi (29/3), dapat dibubarkan oleh polisi.

Aksi tawuran tersebut dapat dicegah, kata dia, setelah polisi mendapatkan informasi dari warga di sekitar lapangan Jatidiri Comal.

"Saat itu, seluruh remaja yang melakukan aksi tawuran berlarian dan membubarkan diri setelah melihat polisi datang," katanya.

Yovan yang didampingi Kepala Polsek Comal AKP Imam Santosa mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa tawuran yang melibatkan anak-anak tersebut.

"Bersama pihak terkait, kami akan melakukan pembinaan dan imbauan kepada remaja guna mencegah terulangnya aksi tawuran di Kecamatan Comal. Kami juga mengintensifkan patroli," katanya.

Baca juga: Polisi selidiki kematian pemuda di Semarang saat tawuran

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024