Magelang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan (Distan Pangan) Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah bersama gapoktan dan produsen pangan di halaman Kantor Kecamatan Ngablak.

Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto di Magelang, Senin, mengatakan, gerakan pangan murah ini sudah dilakukan ke empat kalinya dan akan terus dilaksanakan baik di setiap kecamatan, maupun oleh dinas terkait lainnya seperti Disdakop UKM hingga menjelang hari H Lebaran.

"Siapa saja boleh membeli bahan pokok penting di gerakan pangan murah ini," katanya di sela meninjau kegiatan gerakan pangan murah.

Ia mengungkapkan bahwa harga bahan pokok penting yang tersedia pada kegiatan ini jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET) pada umumnya, yang bertujuan untuk mengendalikan harga pasar agar tidak melonjak tinggi sehingga memberatkan masyarakat.

"Gerakan pangan murah ini akan kita genjot terus di bulan Ramadhan dan akan kita tambah jadwalnya," katanya.

Adapun bahan pokok penting yang ditawarkan pada gerakan pangan murah ini antara lain, daging ayam ras Rp33.000 per kilogram, telur ayam ras Rp26.000 per kilogram, cabai rawit Rp21.000 per kilogram, cabai keriting Rp19.000 per kilogram, bawang merah Rp30.000 per kilogram, bawang putih Rp35.000 per kilogram, minyak Fortune Rp 17.00 per liter, gula pasir Rp17.000 per kilogram, beras Bulog SPHP Rp54.500 per lima kilogram.

Kepala Distan Pangan Kabupaten Magelang Romza Ernawan menjelaskan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan di Kecamatan Ngablak ini sebagai upaya dalam mengendalikan inflasi, dimana sekarang ini bahan pokok penting khususnya beras relatif mahal karena faktor cuaca ekstrim.

"Selain itu dalam menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri biasanya harga bahan pokok akan naik sehingga gerakan pangan murah ini sangat membantu masyarakat," katanya.

Romza mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan selama sehari, dan sudah dilakukan beberapa kali selama triwulan I tahun 2024.

"Kami akan terus konsisten keliling untuk melaksanakan kegiatan pasar murah seperti ini utama untuk mengatasi inflasi," katanya.

 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024