Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah tetap menyiagakan personel menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh KPU RI pada Rabu malam.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Satake Bayu Setianto mengatakan personel tetap disiagakan di masing-masing kantor KPU di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
"Personel yang sebelumnya mengawal tahapan pemilu tetap disiagakan," katanya.
Menurut dia, petugas keamanan yang disiagakan akan tetap waspada dan mengantisipasi hal-hal di luar prediksi saat penetapan hasil pemilu nanti.
"Personel yang sudah ada akan lebih disiagakan dan melihat perkembangan situasi yang terjadi," tambahnya.
Sebelumnya, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3/2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih. KPU memastikan tidak ada rencana untuk memundurkan penetapan hasil Pemilu 2024 yang maksimal harus diumumkan pada 20 Maret 2024.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Satake Bayu Setianto mengatakan personel tetap disiagakan di masing-masing kantor KPU di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
"Personel yang sebelumnya mengawal tahapan pemilu tetap disiagakan," katanya.
Menurut dia, petugas keamanan yang disiagakan akan tetap waspada dan mengantisipasi hal-hal di luar prediksi saat penetapan hasil pemilu nanti.
"Personel yang sudah ada akan lebih disiagakan dan melihat perkembangan situasi yang terjadi," tambahnya.
Sebelumnya, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3/2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih. KPU memastikan tidak ada rencana untuk memundurkan penetapan hasil Pemilu 2024 yang maksimal harus diumumkan pada 20 Maret 2024.