Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat terus waspada seiring dengan terjadinya intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang melanda di daerah setempat.

"Potensi banjir dan rob pada tahun ini masih bisa terjadi. Oleh karena itu, kami mengingatkan masyarakat waspada dengan cuaca ekstrem seperti saat ini," kata Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu.

Selain potensi banjir dan rob, menurut dia, kondisi cuaca ekstrem yang melanda di daerah ini juga menyebabkan 30 rumah di Kelurahan Tirto rusak akibat diterjang angin puting beliung, Rabu.

"Ya, ada sekitar 30 rumah warga rusak dengan kategori berat dan ringan diterjang angin puting beliung," katanya.

Ia mengatakan tahun ini puncak curah hujan bergeser dari sebelumnya Januari-Februari namun hingga memasuki Maret curah hujan masih terjadi setiap hari.

"Oleh karena itu, kami mengimbau warga tetap hati-hati saat beraktivitas karena kejadian luar biasa bisa saja terjadi sewaktu-waktu," katanya.

Afzan Arslan minta masyarakat agar memperhatikan lingkungannya, apalagi yang atap rumah dari galvalum yang bisa terbang saat diterjang angin puting beliung.

"Jika ada kejadian seperti itu segera koordinasikan dan laporkan ke tingkat RT/RW agar bisa ditindaklanjuti di tingkat kelurahan, kecamatan, maupun tingkat kota," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024