Boyolali (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waras Wiris Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, meluncurkan tiga program inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kabupaten bagian utara.
Peluncuran tiga inovasi baru itu secara resmi dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani di gedung unit gawat darurat (UGD) baru RSUD Waras Wiris di Kecamatan Andong Boyolali, Kamis.
Direktur RSUD Waras Wiris Boyolali Sherly Jeanne Kilapong menjelaskan tiga inovasi baru yang diluncurkan tersebut yakni "PENTING BAHAGIA" atau Penanganan Stunting Boyolali Bagian Utara, "WIS HEALING" atau Waras Wiris Home Care Keliling, dan "ASAL MAS BOY" atau Ambulans Siap Antar Layani Masyarakat Boyolali.
"Ketiga inovasi ini tujuannya untuk penanganan masalah-masalah kesehatan di Kabupaten Boyolali khususnya daerah bagian utara," katanya.
RSUD Waras Wiris Boyolali akan lebih fokus menangani kasus stunting di wilayah Boyolali bagian utara. Kemudian Wis Healing adalah penanganan pasien yang tidak bisa datang ke rumah sakit karena sarana dan prasarana atau keterbatasan penyakitnya. Wis Healing ini, melayani pasien dari tujuh kecamatan, yakni Andong, Klego, Karanggede, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu, dan Juwangi.
Pada program terakhir yakni Asal Mas Boy adalah pelayanan ambulans yang merupakan kerja sama dengan para sopir ambulans yang ada di desa dan hingga saat ini sudah ada 25 unit ambulans yang terdaftar di RSUD Waras Wiris.
"Kami berharap seluruh inovasi itu dapat melayani 24 jam," katanya.
Sementara itu, Sekda Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani yang melaunching ketiga inovasi RSUD Waras Wiris Boyolali tersebut memberikan apresiasi luar biasa. Bahkan, Wiwis tidak lupa berpesan agar ke depannya ketiga inovasi itu harus ada tindak lanjut yang pasti dan tidak hanya berhenti di sini.
"Paling tidak peluncuran program ini memberikan semangat, memberikan inspirasi kepada rumah sakit yang lain, dan pemerintah menyambut baik," katanya.
Peluncuran tiga inovasi baru itu secara resmi dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani di gedung unit gawat darurat (UGD) baru RSUD Waras Wiris di Kecamatan Andong Boyolali, Kamis.
Direktur RSUD Waras Wiris Boyolali Sherly Jeanne Kilapong menjelaskan tiga inovasi baru yang diluncurkan tersebut yakni "PENTING BAHAGIA" atau Penanganan Stunting Boyolali Bagian Utara, "WIS HEALING" atau Waras Wiris Home Care Keliling, dan "ASAL MAS BOY" atau Ambulans Siap Antar Layani Masyarakat Boyolali.
"Ketiga inovasi ini tujuannya untuk penanganan masalah-masalah kesehatan di Kabupaten Boyolali khususnya daerah bagian utara," katanya.
RSUD Waras Wiris Boyolali akan lebih fokus menangani kasus stunting di wilayah Boyolali bagian utara. Kemudian Wis Healing adalah penanganan pasien yang tidak bisa datang ke rumah sakit karena sarana dan prasarana atau keterbatasan penyakitnya. Wis Healing ini, melayani pasien dari tujuh kecamatan, yakni Andong, Klego, Karanggede, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu, dan Juwangi.
Pada program terakhir yakni Asal Mas Boy adalah pelayanan ambulans yang merupakan kerja sama dengan para sopir ambulans yang ada di desa dan hingga saat ini sudah ada 25 unit ambulans yang terdaftar di RSUD Waras Wiris.
"Kami berharap seluruh inovasi itu dapat melayani 24 jam," katanya.
Sementara itu, Sekda Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani yang melaunching ketiga inovasi RSUD Waras Wiris Boyolali tersebut memberikan apresiasi luar biasa. Bahkan, Wiwis tidak lupa berpesan agar ke depannya ketiga inovasi itu harus ada tindak lanjut yang pasti dan tidak hanya berhenti di sini.
"Paling tidak peluncuran program ini memberikan semangat, memberikan inspirasi kepada rumah sakit yang lain, dan pemerintah menyambut baik," katanya.