Semarang (ANTARA) - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jateng Kadiyono menghadiri prosesi Ikrar NKRI empat narapidana terorisme (napiter) di Lembaga Pemasyarakatan High Risk Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan Kemenkumham Jateng, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (7/3).

Keempat napiter tersebut masing-masing berinisial W, L, E, dan H.

Kepala Lapas Pasir Putih Enjat Lukmanul Hakim mengatakan bahwa keempat napiter tersebut telah melalui proses pembinaan yang intensif sesuai SOP selama beberapa bulan. Mereka mendapatkan pemahaman tentang ajaran Islam yang benar dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

"Terima kasih kepada Kadivpas Kemenkumham Jateng dan Kepala UPT Nuskambangan yang telah hadir dalam kegiatan pada hari ini. Alhamdulillah, hari ini empat napiter telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI. Mereka telah menyadari kesalahannya dan bertekad untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi NKRI," kata Enjat.

Ikrar ini merupakan puncak dari proses deradikalisasi dan pembinaan yang  dilakukan berdasarkan prinsip sinergi antara penegak hukum terkhusus yang menangani Terorisme.

"Proses pembinaan ini bertujuan untuk mengembalikan pemahaman narapidana terorisme tentang Islam yang rahmatan lil alamin dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Pasir Putih dan stake holder terkait yang telah bekerja keras dan ikhlas dalam melaksanakan pembinaan narapidana terorisme. Kepada para narapidana terorisme yang telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI, saya ucapkan selamat," pesan Kadiyono.

Kadivpas menyampaikan pesan ikrar ini merupakan awal baru bagi kalian untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. "Pemerintah dan masyarakat siap menerima kalian dengan tangan terbuka. Manfaatkan kesempatan ini untuk menebus kesalahan dan menjadi warga negara yang baik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara," katanya.

"Saya yakin, dengan pembinaan yang berkelanjutan, para narapidana terorisme dapat kembali ke masyarakat dan menjadi agen perdamaian. Terakhir, saya ingin mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung upaya deradikalisasi dan pembinaan narapidana terorisme. Mari bersama-sama kita ciptakan Indonesia yang damai, rukun, dan toleran," pesan Kadivpas.

Ikrar setia NKRI yang dilakukan oleh keempat napiter tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi napiter lainnya di Lapas Pasir Putih Nusakambangan dan mengikuti jejak mereka kembali ke pangkuan NKRI.

Ikrar setia NKRI ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk merehabilitasi dan deradikalisasi napiter. Pemerintah berharap, dengan upaya ini, napiter dapat kembali menjadi warga negara yang baik dan taat kepada hukum.

Sinergi deradikalisasi dan kegiatan ikrar selalu dihadiri oleh para pemangku terkait di dalam Lapas Pasir Putih. Keterlibatan Densus 88, BNPT, Kemenag, Polri, dan TNI serta internal Pemasyarakatan melalui Balai pemasyarakatan membuktikan bahwa proses deradikalisasi melalui pendekatan multisektoral memberikan dampak yang luar biasa bagi program tersebut.

 

Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024