Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap mengoptimalkan sektor pariwisata di daerah untuk menyambut beroperasinya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang nantinya dapat meningkatkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD).

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Ari Yudianto di Batang, Selasa, mengatakan bahwa penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 adalah mencari permasalahan dan isu strategis, serta prioritas pembangunan daerah.

"Oleh karena itu, salah satu isu strategisnya yaitu optimalisasi sektor pariwisata karena mempunyai potensi yang luar biasa dan tinggal bagaimana kita harus mengoptimalkannya," katanya.

Menurut dia, dengan beroperasinya Kawasan Industri Terpadu Batang ternyata daerah tetangga seperti Kabupaten Kendal dan Pemkot Pekalongan sudah menyiapkan sektor pariwisata untuk wisatawan.

"Oleh karena itu, kita jangan hanya menjadi penonton saja namun harus lebih memotivasi untuk mengembangkan potensi objek wisata agar diminati pengunjung," katanya.

Ari Yudianto mengatakan pada penyusunan RKPD 2025 maka setiap organisasi perangkat daerah harus ada satu program dalam upaya membantu perkembangan sektor pariwisata selain berasal dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.

Demikian pula, kata dia, pagu indikatif kewilayahan kecamatan (PIK) dinaikkan semuanya dalam menyiapkan infrastruktur jalan yang lebih bagus agar mendukung kemajuan sektor pariwisata.

Ditambahkan, peruntukan pagu indikatif kewilayahan kecamatan yang diarahkan pada infrastruktur, ekonomi, dan juga sosial budaya di 15 Kecamatan mencapai Rp17 miliar yang besaran alokasinya berbeda sesuai melihat kebutuhan di setiap kecamatan.


Baca juga: 80 pekerja konstruksi KITB terima sertifikat kompetensi

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024