Solo (ANTARA) - Sebanyak 1.000 peserta perempuan dari mengikuti lomba lari maraton AIA Vitality Women’s 10 K 2024 yang digelar di Pura Mangkunegaran Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Lia Merdekawati selaku Head of Corporate Communication AIA mengatakan pihaknya pada lomba lari maraton AIA Vitality Women’s 10K di Solo, turut bangga menjadi bagian dari perhelatan akbar ini.
Kegiatan di Solo ini, lanjut dia, menjadi tahun kedua yang diselenggarakan bertepatan dengan merayakan Hari Perempuan Internasional pada Maret tahun ini. Untuk AIA ini juga merupakan tahun kedua berpartisipasi dalam AIA Vitality Women’s 10K.
Pihaknya sangat senang karena dengan komitmennya untuk mengajak lebih banyak masyarakat termasuk perempuan bergerak aktif dan hidup lebih sehat.
Sekaligus gerakan ini memberikan ruang yang aman dan nyaman terutama untuk kaum perempuan. Karena, berlari bersama dengan gaya berbeda-beda dan merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
"Saya juga berterima kasih dengan para peserta yang hadir termasuk Andien Aisyah, selaku public figure, yang juga hadir di AIA Vitality Women’s 10K dan ikut berlari," katanya.
Peserta selain dari Solo Raya, juga Jakarta serta komunitas para perempuan yang datang secara khusus seperti Semarang, Yogyakarta, Jawa Barat dan Bali.
Dipilihnya Kota Solo, kata dia, karena posisinya strategis dan sekarang lagi marak dengan kultur yang indah.
Pada AIA Vitality Women’s 10K, juga mendapat dukungan dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran X.
Bahkan, Pemerintah Kota Surakarta juga sangat mendukung kegiatan ini. "Rasanya berbeda dibanding di Jakarta, kalau di daerah seperti Solo semangat dari warga lokal berbeda dan semangat untuk hidup sehat lebih tertular secara merata di daerah," ujar dia.
Pihaknya berharap semakin banyak perempuan merasa nyaman dan tergerak untuk berolahraga sesuai dirinya masing-masing.
"Insya Allah kegiatan ini, akan terus dilakukan untuk menyehatkan khusus perempuan. Di Pura Mangkunegaran Solo ini, lokasi kegiatan yang paling santer, unik dan secara budaya kultural pasti masyarakat mengenal Pura Mangkunegaran sebagai destinasi yang indah. Hal ini, menambah perbedaan dibanding tahun sebelumnya, di Jakarta," katanya.
Andien Aisyah, selaku public figure juga peserta lari mengatakan pentingnya menjaga kesehatan sebagai perempuan. "Olahraga buatku lebih dari sekedar menjaga diri pola hidup sehat, olahraga menjadi caraku mengekspresikan diri. Sebagai perempuan kita harus selalu aktif menjaga pola hidup sehat, agar selalu prima dan dapat menginspirasi perempuan lain," kata Andien.
Menurut dia, kegiatan olahraga AIA Vitality Women’s 10K di Solo, rutenya sangat menarik dari Pura Mangkunegaran melewati Pasar Gede kemudian Stasiun Balapan dan ada taman-taman yang menarik di Kota Solo yang perlu didatangi.
Dia mengatakan AIA Vitality Women’s 10K di Solo sangat menarik karena biasanya pendatang melewati daerah-daerah yang indah dengan kendaraan, tetapi begitu melewati dengan cara berlari rasanya berbeda bisa melihat dengan detail.
"Bahkan warganya sedang menyiapkan apa-apa seperti toko mau buka dan aktivitas warga lainnya di Solo, sangat menyenangkan," demikian Andien.
Lia Merdekawati selaku Head of Corporate Communication AIA mengatakan pihaknya pada lomba lari maraton AIA Vitality Women’s 10K di Solo, turut bangga menjadi bagian dari perhelatan akbar ini.
Kegiatan di Solo ini, lanjut dia, menjadi tahun kedua yang diselenggarakan bertepatan dengan merayakan Hari Perempuan Internasional pada Maret tahun ini. Untuk AIA ini juga merupakan tahun kedua berpartisipasi dalam AIA Vitality Women’s 10K.
Pihaknya sangat senang karena dengan komitmennya untuk mengajak lebih banyak masyarakat termasuk perempuan bergerak aktif dan hidup lebih sehat.
Sekaligus gerakan ini memberikan ruang yang aman dan nyaman terutama untuk kaum perempuan. Karena, berlari bersama dengan gaya berbeda-beda dan merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
"Saya juga berterima kasih dengan para peserta yang hadir termasuk Andien Aisyah, selaku public figure, yang juga hadir di AIA Vitality Women’s 10K dan ikut berlari," katanya.
Peserta selain dari Solo Raya, juga Jakarta serta komunitas para perempuan yang datang secara khusus seperti Semarang, Yogyakarta, Jawa Barat dan Bali.
Dipilihnya Kota Solo, kata dia, karena posisinya strategis dan sekarang lagi marak dengan kultur yang indah.
Pada AIA Vitality Women’s 10K, juga mendapat dukungan dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran X.
Bahkan, Pemerintah Kota Surakarta juga sangat mendukung kegiatan ini. "Rasanya berbeda dibanding di Jakarta, kalau di daerah seperti Solo semangat dari warga lokal berbeda dan semangat untuk hidup sehat lebih tertular secara merata di daerah," ujar dia.
Pihaknya berharap semakin banyak perempuan merasa nyaman dan tergerak untuk berolahraga sesuai dirinya masing-masing.
"Insya Allah kegiatan ini, akan terus dilakukan untuk menyehatkan khusus perempuan. Di Pura Mangkunegaran Solo ini, lokasi kegiatan yang paling santer, unik dan secara budaya kultural pasti masyarakat mengenal Pura Mangkunegaran sebagai destinasi yang indah. Hal ini, menambah perbedaan dibanding tahun sebelumnya, di Jakarta," katanya.
Andien Aisyah, selaku public figure juga peserta lari mengatakan pentingnya menjaga kesehatan sebagai perempuan. "Olahraga buatku lebih dari sekedar menjaga diri pola hidup sehat, olahraga menjadi caraku mengekspresikan diri. Sebagai perempuan kita harus selalu aktif menjaga pola hidup sehat, agar selalu prima dan dapat menginspirasi perempuan lain," kata Andien.
Menurut dia, kegiatan olahraga AIA Vitality Women’s 10K di Solo, rutenya sangat menarik dari Pura Mangkunegaran melewati Pasar Gede kemudian Stasiun Balapan dan ada taman-taman yang menarik di Kota Solo yang perlu didatangi.
Dia mengatakan AIA Vitality Women’s 10K di Solo sangat menarik karena biasanya pendatang melewati daerah-daerah yang indah dengan kendaraan, tetapi begitu melewati dengan cara berlari rasanya berbeda bisa melihat dengan detail.
"Bahkan warganya sedang menyiapkan apa-apa seperti toko mau buka dan aktivitas warga lainnya di Solo, sangat menyenangkan," demikian Andien.