Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 95 persen dari 86.336 anak menjadi target imunisasi polio di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo di Temanggung, Senin, menyampaikan, pelayanan imunisasi berlangsung di posyandu, puskesmas, dan sekolah.
Ia menyampaikan hari ini melakukan imunisasi polio pada putaran pertama pada 15-21 Januari 2024. Kemudian putaran kedua pada 19-25 Februari 2024.
Sasaran imunisasi polio ini anak usia 0 tahun sampai dengan 8 tahun kurang satu hari.
Imunisasi polio ini untuk mencegah lumpuh layu karena sampai saat ini penyakit ini tidak bisa disembuhkan.
"Dengan cara diberikan imunisasi polio, sehingga anak-anak kita menjadi kebal terhadap penyakit polio," katanya.
Ia menuturkan penderita polio belum ditemukan di Temanggung, oleh karena itu segera lakukan pencanangan, dengan melakukan gerakan secara masif terhadap seluruh jajaran kesehatan untuk anak-anak sehingga anak-anak menjadi kuat, cerdas, karena tidak terkena penyakit polio.
"Dalam putaran pertama ini kita lihat, kita evaluasi sampai sejauh mana sasarannya, kalau memang dalam putaran pertama kurang dari 95 persen sehingga tahap kedua di bulan Februari kita akan lakukan jemput bola," katanya.
Baca juga: Pemkab Purbalingga canangkan kegiatan Sub PIN Polio
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo di Temanggung, Senin, menyampaikan, pelayanan imunisasi berlangsung di posyandu, puskesmas, dan sekolah.
Ia menyampaikan hari ini melakukan imunisasi polio pada putaran pertama pada 15-21 Januari 2024. Kemudian putaran kedua pada 19-25 Februari 2024.
Sasaran imunisasi polio ini anak usia 0 tahun sampai dengan 8 tahun kurang satu hari.
Imunisasi polio ini untuk mencegah lumpuh layu karena sampai saat ini penyakit ini tidak bisa disembuhkan.
"Dengan cara diberikan imunisasi polio, sehingga anak-anak kita menjadi kebal terhadap penyakit polio," katanya.
Ia menuturkan penderita polio belum ditemukan di Temanggung, oleh karena itu segera lakukan pencanangan, dengan melakukan gerakan secara masif terhadap seluruh jajaran kesehatan untuk anak-anak sehingga anak-anak menjadi kuat, cerdas, karena tidak terkena penyakit polio.
"Dalam putaran pertama ini kita lihat, kita evaluasi sampai sejauh mana sasarannya, kalau memang dalam putaran pertama kurang dari 95 persen sehingga tahap kedua di bulan Februari kita akan lakukan jemput bola," katanya.
Baca juga: Pemkab Purbalingga canangkan kegiatan Sub PIN Polio