Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berkomitmen menggiatkan program gerakan minat membaca buku pada anak usia dini dengan mendirikan ruang "Pojok Baca Cikal Kita Bisa Taman Anak (Cikita)".

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zainul Hakim di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa dengan adanya ruang Cikita ini dapat menggairahkan anak usia dini menyenangi budaya literasi melalui gerakan membaca buku.

"Meski saat ini semua sudah beralih pada era digital, anak didik masih tetap perlu dikenalkan literasi dengan membaca buku bacaan yang disesuaikan dengan umurnya," katanya.



Pendirian Pojok Baca Cikita yang dibangun di Taman Kanak-Kanak Sudirman 03 Pekalongan oleh pemkot setempat bekerja sama dengan Yayasan Cikal dan Kitabisa.com itu dilengkapi sarana dan prasarana, seperti koleksi buku, perlengkapan sekolah, serta mainan edukasi anak usia dini.

Menurut dia, minat baca masyarakat di daerah ini sebenarnya sudah mulai tumbuh, namun mereka lebih senang membaca literasi digital melalui gadget yang dimiliki.

Padahal, kata dia, membaca buku dengan dilengkapi gambar-gambar akan lebih menarik, karena ada komunikasi interaktif dan semakin banyak membaca buku, sehingga banyak membuka jendela wawasan pengetahuan terhadap kehidupan di dunia ini.

"Kami berharap dengan adanya pojok baca untuk anak usia dini bisa menambah minat baca. Kepada pendidik diharapkan bisa ikut mendampingi para peserta didiknya agar anak-anak usia dini menyenangi budaya literasi melalui gerakan membaca buku," katanya.



Kepala Taman Kanak-kanak Sudirman 03 Kota Pekalongan Khusnul Khotimah mengatakan Pojok Baca Cikita memiliki tujuan mengenalkan budaya literasi pada anak sedini mungkin dan meningkatkan minat baca yang lebih baik lagi.

"Pojok baca ini dilengkapi playground agar anak-anak lebih nyaman sehingga betah di sini sambil membaca dan bermain," katanya.

Baca juga: Perpustakaan UMP luncurkan "Titik Baca" di 100 Taman Baca Masyarakat

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024