Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyosialisasikan forum Satu Data Indonesia 2023 sebagai upaya mewujudkan data dan informasi yang berkualitas serta terintegrasi untuk mendukung program perencanaan pembangunan daerah jangka panjang.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Ari Yudianto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa forum satu data merupakan media untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan permasalahan terkait penyelenggaraan satu data di Indonesia.

"Data yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas, yaitu tepat guna, tepat sasaran, adaptif, berkelanjutan, dan progresif. Pembangunan yang berkualitas akan menghasilkan data yang berkualitas pula," katanya.

Menurut dia, ketika Satu Data Indonesia dapat terwujud dan terimplementasi dengan baik maka akan menjadi sumber kebenaran tunggal pengelolaan data pembangunan yaitu sebagai satu sumber data yang terpercaya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Bapelitbang Kabupaten Batang Bagus Pambudi menyampaikan tata kelola data daerah yang dilakukan secara berstruktur dan sistematis dalam menyusun, merencanakan, menganalisis, mengatur, menyelenggarakan atau menjalankan, dan mengendalikan suatu program melalui suatu tatanan dan proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


"Tujuan kegiatan forum ini untuk menjadi wadah komunikasi dan mengoordinasikan penyelenggaraan prinsip Satu Data Indonesia, serta memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam rangka percepatan keterpaduan proses penyelenggaraan SDI," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto mengatakan sosialisasi Satu Data Indonesia di tingkat daerah untuk memberikan pedoman sesuai dengan prinsip-prinsip Satu Data.

"Tujuannya agar adanya acuan data sektoral yang berkualitas dan mudah diakses. Jadi nantinya data bisa dipakai dan dibagikan sebagai keterbukaan informasi publik dari pemda apalagi data yang disajikan digital," katanya.

Satu Data Indonesia, kata dia, bisa bermanfaat sebagai rujukan tata kelola di beberapa organisasi perangkat daerah seperti Dinas Sosial dengan Bapelitbang yang membutuhkan data bisa mengacu pada satu data saja tidak perlu mencari data sendiri-sendiri.

"Datanya yang nanti digunakan pun akan dipilih yang menjadi prioritas pemerintah daerah seperti data kemiskinan," katanya.

Baca juga: Pemkab-Polres Batang sidak standar keselamatan transportasi

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024