Temanggung (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membuka pelayanan khusus perekaman KTP bagi pemula menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Temanggung Bagus Pinuntun di Temanggung, Sabtu, mengatakan pada tanggal 16, 17 dan 23 bulan Desember 2023 ini membuka perekaman KTP bagi pemilih pemula.
Ia mengatakan salah satu hal terpenting dalam pelaksanaan pemilu, pemilih harus mempunyai syarat formal ialah berusia 17 tahun dan dibuktikan dengan KTP elektronik.
"Oleh karena itu kami selaku leading sektor yang membantu menangani hal tersebut harus membantu secara administratif jangan sampai nanti kehilangan persyaratan administrasi ini akan menghilangkan hak warga negara," katanya.
Ia menyebutkan sampai sekarang sudah terus bergerak tinggal 3.481 orang. Hal itu terbagi dalam tiga bagian, satu yang ada di sekolah-sekolah SMA tinggal 500 orang, kemudian orang yang tidak sekolah tetapi masih ada di desa 1.200, sisanya itu mereka yang sekolah di luar Kabupaten Temanggung.
"Yang nanti insyaallah tanggal 18 Desember 2023 sudah memasuki masa liburan dan akan kembali ke masyarakat dan inilah hari-hari terus WA ke pak camat untuk terus minta dibantu untuk ini bisa menjadi tuntas sampai akhir bulan ini," katanya.
Sejak mulai April 2022 ketika DP4 sudah diserahkan ke Disdukcapil Kabupaten Temanggung ada 32.000 potensi pemilih.
"Ini semuanya secara prinsip harus selesai, jadi kami sudah melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan khususnya pihak sekolah dan desa untuk bisa terus membantu kami," katanya.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Temanggung Bagus Pinuntun di Temanggung, Sabtu, mengatakan pada tanggal 16, 17 dan 23 bulan Desember 2023 ini membuka perekaman KTP bagi pemilih pemula.
Ia mengatakan salah satu hal terpenting dalam pelaksanaan pemilu, pemilih harus mempunyai syarat formal ialah berusia 17 tahun dan dibuktikan dengan KTP elektronik.
"Oleh karena itu kami selaku leading sektor yang membantu menangani hal tersebut harus membantu secara administratif jangan sampai nanti kehilangan persyaratan administrasi ini akan menghilangkan hak warga negara," katanya.
Ia menyebutkan sampai sekarang sudah terus bergerak tinggal 3.481 orang. Hal itu terbagi dalam tiga bagian, satu yang ada di sekolah-sekolah SMA tinggal 500 orang, kemudian orang yang tidak sekolah tetapi masih ada di desa 1.200, sisanya itu mereka yang sekolah di luar Kabupaten Temanggung.
"Yang nanti insyaallah tanggal 18 Desember 2023 sudah memasuki masa liburan dan akan kembali ke masyarakat dan inilah hari-hari terus WA ke pak camat untuk terus minta dibantu untuk ini bisa menjadi tuntas sampai akhir bulan ini," katanya.
Sejak mulai April 2022 ketika DP4 sudah diserahkan ke Disdukcapil Kabupaten Temanggung ada 32.000 potensi pemilih.
"Ini semuanya secara prinsip harus selesai, jadi kami sudah melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan khususnya pihak sekolah dan desa untuk bisa terus membantu kami," katanya.