Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, melalui dana Tahun Anggaran (TA) 2023 siap menyalurkan beasiswa jenjang sekolah menengah atas/sederajat hingga perguruan tinggi, serta mahasiswa berprestasi sebesar Rp524,5 juta.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan bantuan beasiswa yang diberikan pada pelajar maupun mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin tersebut dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Kami mempunyai komitmen setiap tahunnya memberikan bantuan beasiswa pada pelajar maupun mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu agar bisa melanjutkan pendidikannya," kata Bupati Lani.
Menurut dia, kriteria pemberian beasiswa tersebut sudah diatur dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Batang Nomor 900/360/2023 Tentang Penerima Bantuan Sosial Biaya Pendidikan bagi Peserta Didik Pendidikan Menengah dan Mahasiswa Berprestasi dari Keluarga Miskin.
Penerima bantuan beasiswa pada tingkat SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA), ada 72 orang dengan nominal biaya yang diberikan sebesar Rp1 juta per orang, serta 139 mahasiswa yang masing-masing menerima Rp1,5 juta hingga Rp7 juta per orang.
Kemudian, kata dia, bantuan beasiswa pada 35 calon mahasiswa dengan nominal biaya yang diberikan sebesar Rp1 juta hingga Rp5 juta per orang.
"Secara keseluruhan jumlah penerima beasiswa ada 246 orang dengan anggaran yang dialokasikan Rp524,5 juta yang bersumber pada (APBD) TA 2023," katanya.
Bupati Lani mengatakan bantuan itu digunakan untuk pembelian perlengkapan sekolah seperti seragam sekolah, pembelian peralatan sekolah, dan biaya transportasi dari rumah ke sekolah.
"Jika yang mahasiswa, peruntukannya untuk pembayaran uang kuliah yang dibuktikan dengan bukti bayar dari perguruan tinggi yang bersangkutan, pembelian buku-buku penunjang belajar, dan biaya lain yang dibebankan pihak perguruan tinggi kepada mahasiswa," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro menyampaikan penyediaan bantuan pendidikan itu sebagai wujud komitmen pemkab meningkatkan perluasan akses pendidikan yang merata, terjangkau, setara, dan berkelanjutan, bagi masyarakat usia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi yang berprestasi dari keluarga yang kurang mampu.
"Kami berharap bantuan beasiswa itu mampu menjamin keberlanjutan dan mempertahankan prestasi yang dimiliki oleh peserta didik serta sebagai wujud penghargaan dan pengembangan prestasi siswa bidang akademik maupun non-akademik," katanya.
Ia mengatakan bantuan beasiswa ini bertujuan membantu meringankan beban orang tua peserta didik dan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan kegiatan sekolah dan kampus.
"Kami berharap bantuan beasiswa dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan serta meminimalisasi angka putus sekolah karena faktor ekonomi," katanya.
Baca juga: Laba PDAM Batang capai Rp14 miliar
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan bantuan beasiswa yang diberikan pada pelajar maupun mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin tersebut dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Kami mempunyai komitmen setiap tahunnya memberikan bantuan beasiswa pada pelajar maupun mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu agar bisa melanjutkan pendidikannya," kata Bupati Lani.
Menurut dia, kriteria pemberian beasiswa tersebut sudah diatur dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Batang Nomor 900/360/2023 Tentang Penerima Bantuan Sosial Biaya Pendidikan bagi Peserta Didik Pendidikan Menengah dan Mahasiswa Berprestasi dari Keluarga Miskin.
Penerima bantuan beasiswa pada tingkat SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA), ada 72 orang dengan nominal biaya yang diberikan sebesar Rp1 juta per orang, serta 139 mahasiswa yang masing-masing menerima Rp1,5 juta hingga Rp7 juta per orang.
Kemudian, kata dia, bantuan beasiswa pada 35 calon mahasiswa dengan nominal biaya yang diberikan sebesar Rp1 juta hingga Rp5 juta per orang.
"Secara keseluruhan jumlah penerima beasiswa ada 246 orang dengan anggaran yang dialokasikan Rp524,5 juta yang bersumber pada (APBD) TA 2023," katanya.
Bupati Lani mengatakan bantuan itu digunakan untuk pembelian perlengkapan sekolah seperti seragam sekolah, pembelian peralatan sekolah, dan biaya transportasi dari rumah ke sekolah.
"Jika yang mahasiswa, peruntukannya untuk pembayaran uang kuliah yang dibuktikan dengan bukti bayar dari perguruan tinggi yang bersangkutan, pembelian buku-buku penunjang belajar, dan biaya lain yang dibebankan pihak perguruan tinggi kepada mahasiswa," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro menyampaikan penyediaan bantuan pendidikan itu sebagai wujud komitmen pemkab meningkatkan perluasan akses pendidikan yang merata, terjangkau, setara, dan berkelanjutan, bagi masyarakat usia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi yang berprestasi dari keluarga yang kurang mampu.
"Kami berharap bantuan beasiswa itu mampu menjamin keberlanjutan dan mempertahankan prestasi yang dimiliki oleh peserta didik serta sebagai wujud penghargaan dan pengembangan prestasi siswa bidang akademik maupun non-akademik," katanya.
Ia mengatakan bantuan beasiswa ini bertujuan membantu meringankan beban orang tua peserta didik dan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan kegiatan sekolah dan kampus.
"Kami berharap bantuan beasiswa dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan serta meminimalisasi angka putus sekolah karena faktor ekonomi," katanya.
Baca juga: Laba PDAM Batang capai Rp14 miliar