Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyediakan 17,25 ton komoditas terdiri atas 10 ton beras dan 7,25 ton gula pada kegiatan pasar pangan murah yang digelar serentak di empat kecamatan.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Muadi di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan pasar pangan murah itu untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Selain itu, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari karena harga bahan pokok khususnya dua komoditas itu masih cenderung tinggi," katanya.

Ia menyebutkan kegiatan itu dilaksanakan di Kecamatan Pekalongan Timur, Pekalongan Utara, Pekalongan Barat dan Kelurahan Buaran Kradenan.

Untuk alokasi subsidi pangan pasar murah itu, kata dia, Kecamatan Pekalongan Timur mendapat 1 ton beras dan 1,8 gula pasir, beras, kemudian Pekalongan Utara 3,5 ton beras, 1,85 gula pasir, Pekalongan Barat 3 ton beras dan 1,8 ton gula, serta Kelurahan Buaran 2,5 ton beras dan 1,8 ton gula pasir.

Ia yang didampingi Kepala Bidan Ketahanan Pangan Ani Kusumaningrum menjelaskan harga beras medium yang dikemas 5 kilogram dijual Rp50 ribu dan 1 gula pasir dijual Rp14.500.

Masyarakat, kata dia, hanya diperkenankan membeli komoditas itu dua kemasan serta pembeli harus menunjukkan kartu tanda penduduk sebagai bukti asli warga setempat.

"Kami berharap kegiatan pangan pasar murah ini dapat membantu warga untuk mencukupi kebutuhan pokok serta menekan inflasi," katanya.

Baca juga: Ketua DPRD Jateng minta pemda tekan kenaikan harga jelang akhir tahun

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024