Solo (ANTARA) - Menjamurnya toko oleh-oleh yang ada di sejumlah lokasi strategis dalam beberapa waktu terakhir memperkuat Solo sebagai kota wisata, salah satunya yakni Toko Roti Aren yang ada di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Kecamatan Jebres.

Pada pembukaannya di Solo, Jawa Tengah, Jumat supervisor toko Luna Sancaya mengatakan manajemen toko memiliki pertimbangan khusus dibukanya cabang Toko Lapis Aren tersebut di Solo. 

"Ini bagian dari pengembangan usaha karena kami melihat potensi pasar di Solo. Banyak orang yang datang butuh beli untuk oleh-oleh, tentengan untuk kerabat mereka," katanya. 

Ia mengatakan jika di Toko Lapis Aren dijual roti bolu dalam ukuran yang besar, di cabang baru ini lebih banyak menjual roti satuan. Meski demikian, produk yang dijual tetap mengunggulkan bahan baku gula aren. 

"Bedanya dengan roti lain, kalau roti yang dibuat dengan gula aren itu manisnya nggak enek," katanya. 

Ia mengatakan saat ini toko tersebut memiliki sebanyak 24 varian rasa, mulai dari roti manis, roti asin, hingga roti sisir. 

Menurut dia, sejauh ini antusiasme pasar sangat baik. Bahkan, ia mencatat dari sejak dibuka pada soft launching seminggu lalu, penjualan perharinya bisa mencapai 1.000-1.500 potong roti. 

"Bahkan saat weekend kemarin naiknya sampai 50 persen," katanya. 

Ia mengklaim makanan tersebut merupakan produk asli Solo.

"Tagline kami ini adalah roti lembut kebanggaan Solo. Soalnya kami pakai 100 persen fresh milk, tanpa air," katanya. 

Ia berharap dengan dibukanya cabang baru tersebut orang tidak lagi bingung mencari oleh-oleh khas usai berkunjung di Solo. 

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surakarta terus menggenjot sektor pariwisata, salah satu yang dilakukan adalah dengan terus menambah destinasi wisata. Salah satu lokasi yang banyak didatangi wisatawan untuk membeli oleh-oleh, yakni Pasar Gede Solo. 

Salah satu pengunjung Manggar Sari mengatakan senang dengan adanya toko tersebut. 

"Ini kebetulan juga pas pinggir jalan, jadi lebih gampang diakses. Biasanya saya kalau ke Solo beli oleh-oleh ya di Pasar Gede, kalau sekarang jadi lebih banyak pilihan," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024