Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, menyelidiki kasus dugaan pencabulan yang dilakukan seorang guru mengaji terhadap sejumlah anak didiknya di wilayah Semarang Barat.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan di Semarang, Sabtu, membenarkan penanganan kasus dugaan asusila tersebut.
"Sedang ditangani unit PPA," kata Donny Lumbantoruan.
Menurut dia, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Semarang masih mendalami jumlah korban tindak asusila yang dilakukan pelaku berinisial P tersebut.
Sementara Ketua RT tempat pelaku tinggal di wilayah Semarang Barat, David, membenarkan P telah diamankan oleh petugas kepolisian.
"Dapat informasi kalau sudah ditahan kemarin," katanya.
Menurut dia, P dan istrinya memang mengajar mengaji
"Sebelumnya mengajar di rumah, karena muridnya semakin banyak kemudian menyewa rumah di RT lain," katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan di Semarang, Sabtu, membenarkan penanganan kasus dugaan asusila tersebut.
"Sedang ditangani unit PPA," kata Donny Lumbantoruan.
Menurut dia, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Semarang masih mendalami jumlah korban tindak asusila yang dilakukan pelaku berinisial P tersebut.
Sementara Ketua RT tempat pelaku tinggal di wilayah Semarang Barat, David, membenarkan P telah diamankan oleh petugas kepolisian.
"Dapat informasi kalau sudah ditahan kemarin," katanya.
Menurut dia, P dan istrinya memang mengajar mengaji
"Sebelumnya mengajar di rumah, karena muridnya semakin banyak kemudian menyewa rumah di RT lain," katanya.