Solo (ANTARA) - Timnas sepak bola Uzbekistan U-17 berpeluang lolos dari fase grup setelah mengalahkan Kanada dengan skor 3-0 pada pertandingan Grup B Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
Uzbekistan yang sebelumnya kalah 0-3 dari Mali, kini memetik kemenangan di pertandingan kedua saat melawan Kanada.
"Pertandingan tadi melawan Kanada memang sangat penting. Pertandingan pertama sebelumnya melawan Mali bukan milik kami. Jadi, Senin ini kami memberikan segalanya dalam pertandingan tadi. Sekarang kami harus memulihkan kondisi dan mempersiapkan pertandingan selanjutnya. Kami harus berpikir tentang pertandingan selanjutnya," kata Pelatih Timnas Uzbekistan U-17 Jamoliddin Rakhmatullaev usai pertandingan.
Pada pertandingan selanjutnya, Uzbekistan akan melawan Spanyol yang sudah mengantongi dua kemenangan. Jamoliddine mengarahkan timnya untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan lawan.
"Saya yakin, anak-anak tim kami, bisa memenangkan pertandingan melawan Spanyol pada pertandingan terakhir di Grup B," katanya.
"Spanyol sudah mempunyai dua kemenangan penting. Bicara soal peringkat pertama, Spanyol akan memberikan segalanya sewaktu melawan kami. Kami juga punya rencana kami sendiri. Kami akan berusaha bermain sebaik mungkin nanti," Jamoliddin menambahkan.
Sementara itu, Pelatih Kanada Andrew Olivisri mengatakan bahwa timnya sudah memulai dengan baik pada awal-awal laga setelah pertandingan melawan Spanyol.
"Kami memulai laga dan membuat beberapa peluang melawan Uzbekistan. Dan, gol dari lawan datang, kami sedikit kehilangan fokus, serta gol kedua benar-benar menyakiti kami. Kami kesulitan membongkar pertahanan lawan ketika Uzbekistan memasang pemain-pemain mereka di belakang. Kami harus menghadapinya dan sayang kami tidak bisa bangkit," ujar Andrew.
Kanada yang selanjutnya akan melawan Mali, menilai calon lawannya itu adalah tim yang bagus. Andrew yakin usaha timnya tidak akan mudah dan akan mencoba cara lain agar bisa mendapat tiga poin sewaktu menghadapi Mali.
"Kami tahu mereka juga sangat membutuhkan tiga poin untuk bisa lolos dari Grup B. Kami melawan Mali akan digelar di Surabaya. Kami akan memulihkan kondisi dari pertandingan hari ini terlebih dahulu," kata Andrew, yang rencananya bertolak ke Surabaya bersama timnya menggunakan bus.
Uzbekistan yang sebelumnya kalah 0-3 dari Mali, kini memetik kemenangan di pertandingan kedua saat melawan Kanada.
"Pertandingan tadi melawan Kanada memang sangat penting. Pertandingan pertama sebelumnya melawan Mali bukan milik kami. Jadi, Senin ini kami memberikan segalanya dalam pertandingan tadi. Sekarang kami harus memulihkan kondisi dan mempersiapkan pertandingan selanjutnya. Kami harus berpikir tentang pertandingan selanjutnya," kata Pelatih Timnas Uzbekistan U-17 Jamoliddin Rakhmatullaev usai pertandingan.
Pada pertandingan selanjutnya, Uzbekistan akan melawan Spanyol yang sudah mengantongi dua kemenangan. Jamoliddine mengarahkan timnya untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan lawan.
"Saya yakin, anak-anak tim kami, bisa memenangkan pertandingan melawan Spanyol pada pertandingan terakhir di Grup B," katanya.
"Spanyol sudah mempunyai dua kemenangan penting. Bicara soal peringkat pertama, Spanyol akan memberikan segalanya sewaktu melawan kami. Kami juga punya rencana kami sendiri. Kami akan berusaha bermain sebaik mungkin nanti," Jamoliddin menambahkan.
Sementara itu, Pelatih Kanada Andrew Olivisri mengatakan bahwa timnya sudah memulai dengan baik pada awal-awal laga setelah pertandingan melawan Spanyol.
"Kami memulai laga dan membuat beberapa peluang melawan Uzbekistan. Dan, gol dari lawan datang, kami sedikit kehilangan fokus, serta gol kedua benar-benar menyakiti kami. Kami kesulitan membongkar pertahanan lawan ketika Uzbekistan memasang pemain-pemain mereka di belakang. Kami harus menghadapinya dan sayang kami tidak bisa bangkit," ujar Andrew.
Kanada yang selanjutnya akan melawan Mali, menilai calon lawannya itu adalah tim yang bagus. Andrew yakin usaha timnya tidak akan mudah dan akan mencoba cara lain agar bisa mendapat tiga poin sewaktu menghadapi Mali.
"Kami tahu mereka juga sangat membutuhkan tiga poin untuk bisa lolos dari Grup B. Kami melawan Mali akan digelar di Surabaya. Kami akan memulihkan kondisi dari pertandingan hari ini terlebih dahulu," kata Andrew, yang rencananya bertolak ke Surabaya bersama timnya menggunakan bus.