Semarang (ANTARA) - Kadin Jawa Tengah mengharapkan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jateng bisa lebih dini dalam meluncurkan kalender wisata tahunan yang dijadikan acuan oleh calon wisatawan untuk menyiapkan rencana kunjungannya.
"Kalender kegiatan wisata Jawa Tengah bisa segera diluncurkan sehingga calon wisatawan bisa menyiapkan diri jauh-jauh hari," kata Wakil Ketua Kadin Jawa Tengah Bidang Promosi dan Pariwisata, Benita Eka Arijani dalam siaran pers di Semarang, Jumat.
Menurut dia, Kadin siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendorong perekonomian melalui promosi pariwisata.
Ia menyebut penyebarluasan informasi tentang kalender wisata Jawa Tengah, salah satunya, melalui media sosial dinilai sebagai hal yang penting.
Selain itu, kata dia, Kadin juga menyiapkan forum untuk mengumpulkan para pegiat pariwisata, termasuk kaum milenial, untuk memberikan masukan tentang gambaran tentang destinasi wisata yang menarik.
Benita menambahkan, ke depan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan kembali berdiri sendiri agar pengembangan promosi pariwisata yang mendorong penguatan ekonomi Jawa Tengah bisa lebih maksimal.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Agung Hariyadi menyambut baik kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Kadin untuk memperkuat promosi wisata.
Saat ini, lanjut dia, Pemprov Jawa Tengah sedang menyiapkan instrumen yang bisa memonitor kunjungan wisatawan serta memetakan destinasi wisata yang banyak diminati wisatawan.
"Harapannya kebijakan yang dibuat bisa tepat sasaran, sehingga memperkuat perekonomian Jawa Tengah," katanya.
Baca juga: Komunitas Pusur Institute Klaten sulap Sungai Pusur jadi wisata tubing
Baca juga: Disbudpar Semarang tunggu kajian K3 soal Jembatan Kaca Tinjomoyo
"Kalender kegiatan wisata Jawa Tengah bisa segera diluncurkan sehingga calon wisatawan bisa menyiapkan diri jauh-jauh hari," kata Wakil Ketua Kadin Jawa Tengah Bidang Promosi dan Pariwisata, Benita Eka Arijani dalam siaran pers di Semarang, Jumat.
Menurut dia, Kadin siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendorong perekonomian melalui promosi pariwisata.
Ia menyebut penyebarluasan informasi tentang kalender wisata Jawa Tengah, salah satunya, melalui media sosial dinilai sebagai hal yang penting.
Selain itu, kata dia, Kadin juga menyiapkan forum untuk mengumpulkan para pegiat pariwisata, termasuk kaum milenial, untuk memberikan masukan tentang gambaran tentang destinasi wisata yang menarik.
Benita menambahkan, ke depan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan kembali berdiri sendiri agar pengembangan promosi pariwisata yang mendorong penguatan ekonomi Jawa Tengah bisa lebih maksimal.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Agung Hariyadi menyambut baik kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Kadin untuk memperkuat promosi wisata.
Saat ini, lanjut dia, Pemprov Jawa Tengah sedang menyiapkan instrumen yang bisa memonitor kunjungan wisatawan serta memetakan destinasi wisata yang banyak diminati wisatawan.
"Harapannya kebijakan yang dibuat bisa tepat sasaran, sehingga memperkuat perekonomian Jawa Tengah," katanya.
Baca juga: Komunitas Pusur Institute Klaten sulap Sungai Pusur jadi wisata tubing
Baca juga: Disbudpar Semarang tunggu kajian K3 soal Jembatan Kaca Tinjomoyo