Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto dikukuhkan sebagai Duta Integritas oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof. Edward Omar Sharif Hiariej, Rabu (8/11).
Selain Kakanwil, para Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Jateng juga dikukuhkan pada kesempatan yang sama. Mereka adalah Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan.
Pengukuhan digelar secara hibrida. Penggawa Kemenkumham Jateng mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari ruang Pandawa Kantor Wilayah.
Diketahui, pengukuhan ini merupakan rangkaian acara dari kegiatan Penguatan Program Dukungan Manajemen Unit Inspektorat Jenderal Kemenkumham Tahun 2023 dan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-57 Inspektorat Jenderal Kemenkumham yang digelar di Aston Hotel Kartika Grogol Jakarta.
Ditemui usai acara, Kakanwil Kemenkumham Jateng menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti amanah tersebut.
"Sebagaimana yang disampaikan Wakil Menteri Hukum dan HAM pada acara tadi, kami akan segera melakukan langkah-langkah progresif mendukung program ini," tutur Tejo, memberikan keterangan.
"Kita akan segera memedomani dan melaksanakan rencana aksi dan program kerja yang telah disusun Inspektorat Jenderal, sehingga pembangunan integritas di Kementerian Hukum dan HAM, khususnya di Kantor Wilayah Jawa Tengah dapat berjalan optimal," sambungnya.
Tejo lebih jauh menggarisbawahi, sebagai aksi nyata pihaknya akan mengimplementasi aspek-aspek yang tertuang dalam sertifikat ISO 37001 versi 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP).
"Kita akan pelajari apa yang menjadi aspek dan indikator sebagaimana tertuang dalam sertifikat ISO 37001 SMAP. Kita jadikan rujukan untuk melakukan aksi-aksi pencegahan tindakan korupsi, suap, pungli, gratifikasi dan sebagainya," beber Tejo.
"Kantor Wilayah juga akan mendorong para Duta Integritas yang ada di Unit Pelaksana Teknis untuk menjadi role model, guna pembaharuan, akselerasi dan peningkatan pembangunan integritas pegawai".
"Hingga pada akhirnya, akan tercipta sebuah sistem birokrasi yang bersih dan bebas dari KKN, kinerja yang akuntabel dan pelayanan prima kepada masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya Wamenkumham pada kesempatan itu mengukuhkan 295 orang Duta Integritas di lingkungan Kemenkumham, termasuk 8 orang Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kemenkumham Jateng. Masing-masing, Kepala Badiklat Kumham Jateng Kaswo, Kepala Bapas Purwokerto Slamet Wiryono, dan Kepala Kanim Semarang Guntur Sahat Hamonangan.
Termasuk juga, Kepala Kanim Surakarta Winarko, Kepala Rutan Pemalang Sumaryo, Kepala Rutan Salatiga Redy Agian, Kepala Rupbasa Surakarta Ratna Dwi Lestari dan Kepala Rupbasan Cilacap Helmi Najih. ***
Selain Kakanwil, para Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Jateng juga dikukuhkan pada kesempatan yang sama. Mereka adalah Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan.
Pengukuhan digelar secara hibrida. Penggawa Kemenkumham Jateng mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari ruang Pandawa Kantor Wilayah.
Diketahui, pengukuhan ini merupakan rangkaian acara dari kegiatan Penguatan Program Dukungan Manajemen Unit Inspektorat Jenderal Kemenkumham Tahun 2023 dan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-57 Inspektorat Jenderal Kemenkumham yang digelar di Aston Hotel Kartika Grogol Jakarta.
Ditemui usai acara, Kakanwil Kemenkumham Jateng menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti amanah tersebut.
"Sebagaimana yang disampaikan Wakil Menteri Hukum dan HAM pada acara tadi, kami akan segera melakukan langkah-langkah progresif mendukung program ini," tutur Tejo, memberikan keterangan.
"Kita akan segera memedomani dan melaksanakan rencana aksi dan program kerja yang telah disusun Inspektorat Jenderal, sehingga pembangunan integritas di Kementerian Hukum dan HAM, khususnya di Kantor Wilayah Jawa Tengah dapat berjalan optimal," sambungnya.
Tejo lebih jauh menggarisbawahi, sebagai aksi nyata pihaknya akan mengimplementasi aspek-aspek yang tertuang dalam sertifikat ISO 37001 versi 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP).
"Kita akan pelajari apa yang menjadi aspek dan indikator sebagaimana tertuang dalam sertifikat ISO 37001 SMAP. Kita jadikan rujukan untuk melakukan aksi-aksi pencegahan tindakan korupsi, suap, pungli, gratifikasi dan sebagainya," beber Tejo.
"Kantor Wilayah juga akan mendorong para Duta Integritas yang ada di Unit Pelaksana Teknis untuk menjadi role model, guna pembaharuan, akselerasi dan peningkatan pembangunan integritas pegawai".
"Hingga pada akhirnya, akan tercipta sebuah sistem birokrasi yang bersih dan bebas dari KKN, kinerja yang akuntabel dan pelayanan prima kepada masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya Wamenkumham pada kesempatan itu mengukuhkan 295 orang Duta Integritas di lingkungan Kemenkumham, termasuk 8 orang Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kemenkumham Jateng. Masing-masing, Kepala Badiklat Kumham Jateng Kaswo, Kepala Bapas Purwokerto Slamet Wiryono, dan Kepala Kanim Semarang Guntur Sahat Hamonangan.
Termasuk juga, Kepala Kanim Surakarta Winarko, Kepala Rutan Pemalang Sumaryo, Kepala Rutan Salatiga Redy Agian, Kepala Rupbasa Surakarta Ratna Dwi Lestari dan Kepala Rupbasan Cilacap Helmi Najih. ***