Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 7.672 bilik suara tiba lagi di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung untuk keperluan Pemilu 2024.
"Kemarin sudah datang 2.400 bilik suara dan sekarang ada tambahan 7.672 bilik suara sehingga total 10.072 sesuai untuk kebutuhan kita dalam pemungutan suara," kata Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois di Temanggung, Kamis.
Ia menyampaikan hari ini KPU Temanggung menerima tambahan lagi bilik suara dan langsung dibongkar di gudang Tenis Indoor Kowangan.
"Tetapi kami akan melakukan sortir dulu, kalau jumlahnya ini sudah sesuai tetapi kita belum melakukan pengecekan ulang, berapa bilik yang dalam kondisi rusak dan dalam kondisi baik," katanya.
Menurut dia kalau nanti dalam kondisi rusak kurang baik nanti akan dilaporkan ke KPU RI dengan harapan bisa diganti yang baik.
Sebelumnya KPU Temanggung juga sudah menerima tinta untuk celup jari pemilih ketika pemungutan suara sebanyak 5.036 botol tinta.
Ia mengatakan dari kebutuhan kemarin sudah dipenuhi semua sebetulnya oleh pihak penyedia, kemudian dilakukan sortir ada 28 buah botol kurang baik kondisinya, ada rembesan tinta yang keluar.
"Kondisi ini juga sudah kita laporkan ke KPU RI lewat aplikasi Silog yang nantinya akan diganti," katanya.
"Kemarin sudah datang 2.400 bilik suara dan sekarang ada tambahan 7.672 bilik suara sehingga total 10.072 sesuai untuk kebutuhan kita dalam pemungutan suara," kata Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois di Temanggung, Kamis.
Ia menyampaikan hari ini KPU Temanggung menerima tambahan lagi bilik suara dan langsung dibongkar di gudang Tenis Indoor Kowangan.
"Tetapi kami akan melakukan sortir dulu, kalau jumlahnya ini sudah sesuai tetapi kita belum melakukan pengecekan ulang, berapa bilik yang dalam kondisi rusak dan dalam kondisi baik," katanya.
Menurut dia kalau nanti dalam kondisi rusak kurang baik nanti akan dilaporkan ke KPU RI dengan harapan bisa diganti yang baik.
Sebelumnya KPU Temanggung juga sudah menerima tinta untuk celup jari pemilih ketika pemungutan suara sebanyak 5.036 botol tinta.
Ia mengatakan dari kebutuhan kemarin sudah dipenuhi semua sebetulnya oleh pihak penyedia, kemudian dilakukan sortir ada 28 buah botol kurang baik kondisinya, ada rembesan tinta yang keluar.
"Kondisi ini juga sudah kita laporkan ke KPU RI lewat aplikasi Silog yang nantinya akan diganti," katanya.