Cilacap (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyiapkan enam gudang penyimpanan logistik Pemilu Serentak 2024 yang tersebar di sejumlah wilayah eks Kota Administratif Cilacap.
"Ini kami lakukan karena sebagian logistik Pemilu Serentak 2024 akan segera datang dalam waktu dekat," kata Pelaksana Tugas Ketua KPU Kabupaten Cilacap Weweng Maretno di Cilacap, Senin.
Menurut dia, gudang penyimpanan logistik tersebut nantinya akan mendapatkan pengamanan dari petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap.
Kendati demikian, dia tidak menjelaskan secara rinci lokasi gudang penyimpanan logistik tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan logistik pemilu yang akan segera diterima KPU Kabupaten Cilacap dalam waktu dekat berupa kotak suara dan bilik suara.
"Tanggal 21 Oktober kemarin, dari pihak penyedia menginformasikan kalau kotak suara dan bilik suara sudah siap dikirim, mungkin saat ini masih menunggu armada. Kemungkinan dalam waktu dekat akan sampai," katanya.
Menurut dia, jumlah kotak suara dan bilik suara yang akan diterima KPU Kabupaten Cilacap disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing tempat pemungutan suara (tps) yang mencapai 5.964 tps.
Dalam hal ini, kata dia, setiap tps membutuhkan lima unit kotak suara dan empat unit bilik suara.
Dengan demikian, lanjut dia, KPU Kabupaten Cilacap akan menerima 29.820 unit kotak suara dan 23.856 unit bilik suara.
"Kotak suara dan bilik suara pada Pemilu Serentak 2024 sama seperti pada Pemilu Serentak 2019, sekali pakai dan terbuat dari bahan yang sama," jelasnya.
Sementara untuk surat suara, kata dia, hal itu masih menunggu penetapan daftar calon tetap (dct) yang akan ditetapkan pada tanggal 3 November 2023.
Ia memperkirakan proses pencetakan surat suara paling cepat akan mulai dilaksanakan dua pekan setelah penetapan dct.
"Selain kotak suara dan bilik suara, logistik yang paling dekat akan masuk adalah logistik ringan yang kewenangan pengadaannya dilakukan oleh KPU kabupaten seperti alat tulis kantor," katanya.
Terkait dengan tempat pemungutan suara yang mencapai 5.964 TPS, Weweng mengatakan hal itu sudah mencakup 17 tps khusus yang disiapkan KPU Kabupaten Cilacap di lembaga pemasyarakatan maupun pondok pesantren.
Dalam hal ini, kata dia, di Pulau Nusakambangan disediakan 13 tps khusus, Lapas Kelas II B Cilacap sebanyak dua TPS khusus, dan Pondok Pesantren El Bayan Majenang ada dua tps khusus.
"Tempat pemungutan suara khusus paling banyak di Nusakambangan karena ada sembilan lapas," katanya.
"Ini kami lakukan karena sebagian logistik Pemilu Serentak 2024 akan segera datang dalam waktu dekat," kata Pelaksana Tugas Ketua KPU Kabupaten Cilacap Weweng Maretno di Cilacap, Senin.
Menurut dia, gudang penyimpanan logistik tersebut nantinya akan mendapatkan pengamanan dari petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap.
Kendati demikian, dia tidak menjelaskan secara rinci lokasi gudang penyimpanan logistik tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan logistik pemilu yang akan segera diterima KPU Kabupaten Cilacap dalam waktu dekat berupa kotak suara dan bilik suara.
"Tanggal 21 Oktober kemarin, dari pihak penyedia menginformasikan kalau kotak suara dan bilik suara sudah siap dikirim, mungkin saat ini masih menunggu armada. Kemungkinan dalam waktu dekat akan sampai," katanya.
Menurut dia, jumlah kotak suara dan bilik suara yang akan diterima KPU Kabupaten Cilacap disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing tempat pemungutan suara (tps) yang mencapai 5.964 tps.
Dalam hal ini, kata dia, setiap tps membutuhkan lima unit kotak suara dan empat unit bilik suara.
Dengan demikian, lanjut dia, KPU Kabupaten Cilacap akan menerima 29.820 unit kotak suara dan 23.856 unit bilik suara.
"Kotak suara dan bilik suara pada Pemilu Serentak 2024 sama seperti pada Pemilu Serentak 2019, sekali pakai dan terbuat dari bahan yang sama," jelasnya.
Sementara untuk surat suara, kata dia, hal itu masih menunggu penetapan daftar calon tetap (dct) yang akan ditetapkan pada tanggal 3 November 2023.
Ia memperkirakan proses pencetakan surat suara paling cepat akan mulai dilaksanakan dua pekan setelah penetapan dct.
"Selain kotak suara dan bilik suara, logistik yang paling dekat akan masuk adalah logistik ringan yang kewenangan pengadaannya dilakukan oleh KPU kabupaten seperti alat tulis kantor," katanya.
Terkait dengan tempat pemungutan suara yang mencapai 5.964 TPS, Weweng mengatakan hal itu sudah mencakup 17 tps khusus yang disiapkan KPU Kabupaten Cilacap di lembaga pemasyarakatan maupun pondok pesantren.
Dalam hal ini, kata dia, di Pulau Nusakambangan disediakan 13 tps khusus, Lapas Kelas II B Cilacap sebanyak dua TPS khusus, dan Pondok Pesantren El Bayan Majenang ada dua tps khusus.
"Tempat pemungutan suara khusus paling banyak di Nusakambangan karena ada sembilan lapas," katanya.